Breaking News

Bagi-bagi Sembako di Pinggir Jalan, Jokowi Disebut Mirip Umar Bin Khattab oleh Pendukungnya

SWARAKYAT.COM - Hari ini bemerapa media daring menuliskan berita mengenai Jokowi yang dianggap mirip Umar bin Khattab.

Anggapan tersebut ramai disematkan kepada Jokowi yang membagi-baikan sembako di tengah wabah virus corona.

Berikut kutipannya: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mirip sahabat Rasulullah Umar bin Khattab yang membagikan sembako di pinggir jalan baik malam, siang, dan pagi bagi rakyat yang membutuhkan.

Demikian dikatakan Koordinator Pandu Jokowi, Haryanto Subeki dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (28/4/2020). “Presiden Jokowi sangat peduli terhadap rakyat kecil,” ungkapnya.

Kata Haryanto, prinsip Presiden Jokowi berbagai kepada sesama manusia terlebih di tengah pandemi corona.

“Yang suka mencibir itu tidak bagi-bagi sembako, bisanya hanya komentar dan nyinyir kepada Presiden Jokowi,” jelas Haryanto.

Menurut Haryanto, Presiden Jokowi bagi-bagi sembako agar kebutuhan rakyat segera tercukupi. 

“Coba tanya rakyat yang terima sembako dari Presiden Jokowi, mereka mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden,” paparnya.

Haryanto mengatakan, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “Kebijakan Jokowi dengan bansos langsung menyentuh kepada masyarakat,” pungkas Haryanto.



Namun, sebelumya memang tengah beredar video seorang tukang becak di Cirebon Jawa Barat yang kelaparan akibat penerapan PSBB.

Dan diketahui pula Jokowi juga kedapatan bagi-bagi sembako di jalanan.

Warga awalnya takut mendekati tukang becak tersebut, namun ternyata bukan corona,melainkan tukang becak tersebut kelaparan.

Di akun twitter dituliskan "Dulu Umar Bin Khattab Memangul gandum sendiri kepada seorang keluarga yg kelaparan, ibunya pura2 memasak batu utk menenangkan anak2nya

Berita Detik April 2018, Ketua PDIP: Jokowi Seperti Umar bin Khattab, Dekat dg Rakyat"

Yang pasti perumpamaan Jokowi mirip Umar bin Khattab agaknya bagai langit dan Bumi.

Umar bin Khattab adalah seorang Khalifah yang menerapkan aturan-aturan yang datang dari Allah dan Rasulnya, sementara Jokowi adalah Presiden negara Demokrasi yang tidak menerapkan Syariat Allah. Memanglah Jokowi tidak melarang umat Islam beribadah, tapi Jokowi bukanlah seperti Khalifah Umar karena dia tidak menerapkan hukumberdasarkan aturan Allah dan Rasulnya.

Tidak ada komentar