Breaking News

Setelah "Virus China", Trump Salahkan Tidak Transparannya Pemerintahan Xi Jinping


DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyalahkan China atas wabah virus corona atau Covid-19 yang saat ini berada dalam status pandemik.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (21/3) di Gedung Putih, Trump mengatakan seandainya China bergerak lebih awal, maka wabah tidak akan separah ini melanda AS dan dunia.

"Saya berharap China akan memberitahu kami betapa buruknya situasi sebelum kami harus membacanya. Karena mereka memiliki masalah besar dan mereka mengetahuinya," ujar Trump seperti dimuat Reuters.

"China sangat tertutup dan itu sangat disayangkan," imbuhnya.

Beberapa waktu terakhir, Trump memang gencar menyalahkan China atas apa yang terjadi akibat wabah corona.

Berulang kali, alih-alih menggunakan istilah "Virus Corona", Trump justru menyebut "Virus China".

Namun beberapa hari kemudian, Trump justru memuji pemerintahan Presiden Xi Jining yang telah bekerja keras melawan virus melalui cuitannya.

"Saya sangat menghormati China. Saya pikir orang-orang di China luar biasa. Tapi jika kita tahu sebelumnya, segalanya akan jauh lebih baik," cuit Trump.

Sementara ketika dikritik atas respons lambatnya menangani corona, Trump berdalih justru ia lah yang mulai memberlakukan larangan perjalanan pada China sejak Januari.

Saat ini, AS sendiri mengaku tengah dihadapkan pada kekhawatiran akan kekurangan masker, baju pelindung, ventilator, dan peralatan medis lainnya.(rmol)

Tidak ada komentar