Sembari Kesulitan Bernapas, Pasien Corona: Jangan Ambil Risiko dan Berhenti Merokok!

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pasien terinfeksi corona (Covid-19) membagi pengalamannya saat berjuang melawan virus mematikan tersebut.
Adalah Tara Jane Langston, wanita 39 tahun asal Inggris itu meminta agar semua orang harus berhati-hati untuk tidak terinfeksi.
Sembari kesulitan bernapas, Langston berusaha membagi pengalamannya yang masih terbaring di rumah sakit.
Dengan sesekali batuk-batuk dan mengambil napas, Langson meminta agar siapa pun tidak mengambil risiko dan terus waspada menerapkan social distancing.
"Siapa pun yang berani untuk mengambil risiko. Coba lihat saya. Saya berada di ruang ICU. Saya tidak bisa bernapas tanpa alat ini yang dipasang ke urat nadi saya," ujar Langston sembari menunjukkan alat-alat bantu pernapasan yang terpasang ditubuhnya.
Mulai dari selang cannula yang terpasang di kedua tangannya, maupun sebuah ventilator yang terhubung ke lubang hidungnya.
Dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, Langston mengungkapkan, kondisinya pada saat itu sudah jauh lebih baik sepuluh kali lipat dari sebelumnya.
"Sebelumnya, saya bahkan tidak bisa tahu hari," tuturnya.
Sembari berusaha mengambil napas, Langston mengatakan agar siapa pun yang merokok untuk berhenti karena guna melawan penyakit yang disebabkan oleh virus corona memerlukan paru-paru yang sehat.
"Jika kalian merokok, berhentilah sekarang karena kalian membutuhkan paru-paru kalian. Dan tolong kalian semua tolong jangan ambil risiko," imbau Langston.
"Saya sungguh-sungguh. Karena jika kalian tidak peduli, kalian akan dirawat seperti ini," imbuhnya.
Di akhir, Langston juga mengungkapkan bahwa ia sudah lama tidak melihat keluarganya.
Ia juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepadanya.
"Tubuh saya sedang melawan ini. Saya tidak melihat suami dan putri saya. Dan sekali lagi, jangan ambil risiko," tegasnya. (rm)
Tara Jane Langston是一位39岁健康的女士,不幸感染冠状病毒。她在ICU录下这段视频,上传到她的社交媒体。提醒大家don’t take any chances! 不要冒险,不要认为病毒离你很远。 pic.twitter.com/op8GpmMwDx— crossstream (@CrossstreamW) March 21, 2020
Post Comment
Tidak ada komentar