Ridwan Kamil Umumkan 6 Orang di Jabar Positif, 28 Orang Tunggu Hasil Laboratorium
CMBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan data terbaru penyebaran virus corona di wilayah yang ia pimpin.
Hal tersebut disampaikan dalam Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut ada 706 orang yang dicurigai melakukan kontak dengan pasien positif virus corona.
Diberitakan Tribunnews.com, ada 256 orang yang telah selesai melakukan self isolation atau isolasi yang dilakukan secara pribadi.
Akan tetapu masih ada ratusan orang lainnya yang belum selesai melakukan isolasi sendiri.
Ridwan mengungkapkan masih ada 448 orang lagi yang masih dipantau.
"Yang dipantau yaitu orang-orang tidak masuk rumah sakit tapi dicurigai pola aktivitas sosialnya ada 706," terang Ridwan.
"Yang sudah selesai isolasi pribadinya ada 256."
"Yang masih dipantau karena waktunya belum habis ada 448," imbuhnya.
Ridwan melanjutkan, untuk pasien dalam pengawasan di Jawa Barat sendiri berjumlah 182.
Di mana 54 orang dinyatakan negatif dari virus Corona.
Sementara 28 orang masih harus menunggu hasil dari laboratorium.
Enam lainnya dinyatakan terjangkit virus Covid-19 ini.
Ridwan juga merinci enam pasien positif yang ada di wilayah Jawa Barat.
Dua dari enam pasien positif merupakan kasus 01 dan 02 yang merupakan warga Depok.
Kasus ketiga di Jawa Barat merupakan warga Cianjur yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Kemudian PDP ada 182, terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, jadi belum ada statusnya, dan enam positif," jelas Ridwan.
"Enam positif itu adalah dua warga Depok pertama kasus 01 dan 02."
"Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia," tambahnya.
Kang Emil menuturkan, satu warga Cianjur yang pernah disampaikan oleh sang bupati ternyata berdasarkan data yang diterima adalah positif Corona.
Selanjutnya dua pasien positif lainnya berada di Kabupaten Bekasi.
Diketahui, dua pasien tersebut merupakan istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur.
Ridwan menyebutkan terdapat satu pasien positif Corona berada di Kota Bandung.
Serta satu pasien positif lagi berada di Cirebon.
Pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
"Yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif," ungkap Ridwan.
"Kemudian dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif."
"Dan satu di Kota Bandung positif, dan satu di Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati," pungkasnya. [trb]
Hal tersebut disampaikan dalam Breaking News yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut ada 706 orang yang dicurigai melakukan kontak dengan pasien positif virus corona.
Rincian
Diberitakan Tribunnews.com, ada 256 orang yang telah selesai melakukan self isolation atau isolasi yang dilakukan secara pribadi.
Akan tetapu masih ada ratusan orang lainnya yang belum selesai melakukan isolasi sendiri.
Ridwan mengungkapkan masih ada 448 orang lagi yang masih dipantau.
"Yang dipantau yaitu orang-orang tidak masuk rumah sakit tapi dicurigai pola aktivitas sosialnya ada 706," terang Ridwan.
"Yang sudah selesai isolasi pribadinya ada 256."
"Yang masih dipantau karena waktunya belum habis ada 448," imbuhnya.
Ridwan melanjutkan, untuk pasien dalam pengawasan di Jawa Barat sendiri berjumlah 182.
Di mana 54 orang dinyatakan negatif dari virus Corona.
Sementara 28 orang masih harus menunggu hasil dari laboratorium.
Enam lainnya dinyatakan terjangkit virus Covid-19 ini.
Ridwan juga merinci enam pasien positif yang ada di wilayah Jawa Barat.
Dua dari enam pasien positif merupakan kasus 01 dan 02 yang merupakan warga Depok.
Kasus ketiga di Jawa Barat merupakan warga Cianjur yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Kemudian PDP ada 182, terdiri dari 54 negatif, 28 masih menunggu hasil, jadi belum ada statusnya, dan enam positif," jelas Ridwan.
"Enam positif itu adalah dua warga Depok pertama kasus 01 dan 02."
"Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia," tambahnya.
Kang Emil menuturkan, satu warga Cianjur yang pernah disampaikan oleh sang bupati ternyata berdasarkan data yang diterima adalah positif Corona.
Selanjutnya dua pasien positif lainnya berada di Kabupaten Bekasi.
Diketahui, dua pasien tersebut merupakan istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur.
Ridwan menyebutkan terdapat satu pasien positif Corona berada di Kota Bandung.
Serta satu pasien positif lagi berada di Cirebon.
Pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
"Yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif," ungkap Ridwan.
"Kemudian dua di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur itu juga positif."
"Dan satu di Kota Bandung positif, dan satu di Cirebon yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati," pungkasnya. [trb]
Post Comment
Tidak ada komentar