Komandan Tinggi Garda Revolusi Iran Meninggal Akibat Corona
Asianmuslim.com - Teheran, Media Iran mengumumkan pada Jumat (13/03/2020) kematian komandan tinggi Garda Revolusi, Nasser Shaabani, akibat terinfeksi virus Corona.
Kantor berita “Fars” mengatakan, seperti dilansir Arabi21.com, Shaabani meninggal karena Corona. Ia termasuk salah satu pasukan yang ikut dalam perang Irak-Iran. Ia saat ini menjabat sebagai wakil komandan markas besar “Tsa’rullah” yang khusus berada di ibu kota Teheran untuk urusan praktis.
Akan tetapi, kantor berita Fars menghapus berita itu beberapa saat kemudian tanpa memberikan penjelasan.
Shaabani pernah menimbulkan kontroversi besar, setelah pernyataannya dua tahun lalu, bahwa Iran mengarahkan pemberontak Syiah Hutsi di Yaman untuk menyerang dua kapal tanker minyak Saudi di Laut Merah.
Komandan Pengawal Revolusi itu menambahkan dalam siaran yang ditayangkan kantor berita Fars, “Kami mengatakan kepada Yaman untuk menyerang dua kapal tanker minyak Saudi, dan memang mereka menabrak dua tanker minyak Saudi di selat Bab Al-Mandab.”
“Musuh kita sangat rentan untuk dijadikan sasaran sehingga kita dapat menduduki mereka di sebelah perbatasan mereka, dan tentu saja kita tidak mendesak konfrontasi ini,” tambah Shaabani.
Shaabani termasuk dari sejumlah besar pejabat Iran, yang meninggal sebagai akibat dari infeksi virus Corona, mengingat wabah yang menyebar luas di Iran dan jumlah kematian hampir 500 sebagai akibat dari penyakit tersebut.
Sumber: Arabi21
Redaktur: Sulhi El-Izzi


Tidak ada komentar