Breaking News

Inilah Kisah Ghazi Hafal Qur'an dan Menulis Buku 450 Halaman dalam 35 Hari Saat Masih Sekolah


Asianmuslim.com - Pada kesempatan ini kami akan berbagi kisah yang sangat inspiratif. Kisah langka yang kini jarang kita temukan.

Kisah seorang remaja belia, masih bersetatus mahasiswa. Namun memiliki potensi yang luar biasa hebat. Cerdas dan sholeh.

Ia adalah Ghazi anak Muda Indonesia segudang talent yang patut diapresiasi. Bukan karena jago menari atau menyanyi, namun lebih dari itu. 

Saat ini beliau baru berusia 18 tahun, namun kapasitasnya telah melampaui anak seusianya. Ghazi telah berhasil menulis buku karyanya di usia 14 th hanya dalam 35 hari!! 

Bukan soal bukunya, akan tetapi prosesnya. Dimana Ghazi menulis sambil membantu ibunya untuk jualan. Ghazi menulis disela-sela waktu yang senggang saat membantu ibunya. Dan beliau menyelesaikan karya tulisnya pada saat di bangku Sekolah Menengah.

Dengan alokasi waktu yang ada ia didedikasikan beberapa jam untuk menyelesaikan penelitian dan menulis buku dan pada saat yang sama membantu ibunya dalam pekerjaannya. 

Dan satu hal yang menakjubkan adalah Jumlah halaman buku setebal 450 halaman. 

Ia tulis di halaman pengantar presentasinya dengan empat bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Perancis dan Arab. 

Ghazi adalah sosok pemuda yang ambisius, dan memiliki cita-cita yang besar. Ia menjadi percontohan untuk semua orang, khusunya generasi muda saat ini.

Ghazi hanyalah pelajar biasa-biasa saja. Kemampuannya tidak diklasifikasikan dirinya sebagai sosok yang jenius.

Namun Ghazi memiliki seuatu yang menkadikan dirinya besar melampaui dugaan orang. Ghazi tidak pernah lemah dan memyerah. Ia adalah seorang mahasiswa sains, yang memiliki kebiasaan mencari dan tidak membuang-buang waktu! 

Satu pesan berharga dari Ghazi bahwa setiap orang mampu membuat apa yang mereka inginkan dan memenuhi segala sesuatu yang dia cita-citakan, jika anda melihat apa yang mereka miliki dan mengembangkan dirinya sendiri daripada mencari apa yang tidak dia miliki tidak harus menyalahkan dirinya sendiri dan membuang-buang waktu.

Ghazi menambahkan bahwa manusia mampu mencapai lebih dari apa yang dia bayangkan jika ia serahkan kepada Alloh terlebih dahulu kemudian percaya pada kemampuan dan dirinya sendiri kemudian mengatur waktunya sesuai dengan prioritas-nya!

Tidak ada komentar