Breaking News

Ditutup, Masjidil Haram Berlakukan Jam Kunjungan Diluar Sholat Lima Waktu


Asianmuslim.com - Kerajaan Saudi telah mengeluarkan kebijakan penutupan tempat thawaf lantai dasar sepanjang penutupan kedatangan jamaah umroh sebagai upaya sterilisasi Masjidil Haram dari ancaman virus Korona COVID-19 yang tengah menghantui dunia dengan perkembangannya yang massif.

Bagian otoritas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menegaskan bahwa berdasarkan otoritas bagian kesehatan kerajaan Saudi yang menetapkan untuk melakukan langkah antisipasi dari ancaman virus Korona maka sterilisasi dua Masjis Suci harus dilakukan. Itu dilakukan di luar waktu shalat. Mereka telah menetapkan bahwa satu jam setelah shalat isyak Masjidil Haram dan Masjid Nabawi harus ditutup dan dibuka kembali satu jam sebelum azan subuh.

Demikian pula tempat thawaf lantai dasar dan tempat sai akan ditutup sepanjang penyetopan kedatangan jamaah umroh. Shalat Fardhu akan ditunaikan hanya di dalam area Masjidil Haram (selain tempat thawaf lantai dasar).

Kebijakan tersebut juga berimbas kepada penduduk pribumi Saudi dan Muqimin (pendatang asing yg tinggal di Saudi). Demikian pula seluruh penduduk Mekkah. Mereka dilarang untuk umroh sementara waktu. Orang-orang yg ihram dilarang masuk Masjidil Haram dan pelatarannya.

Bahkan 'Itikaf dan berbaring-baring di sekitar Masjidil Haram pun dilarang. Demikian pula membawa makanan dan minuman. Pengambilan air zamzam pun sementara ini dilarang.

Terkait Masjid Nabawi, sterilisasi berimbas pada penutupan Masjid Lama di Masjid Nabawi, termasuk Raudhah. Pun demikian pemakaman Baqi. (Zaenudin Zeta)

Source: Skynewsarabia.com

Tidak ada komentar