Wartawan Senior: Harusnya Jokowi Serukan Lawan Kekerasan bukan Radikalisme
IDTODAY.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harusnya menyerukan perang melawan kekerasan bukan radikalisme setelah Menkopolhukam Wiranto ditusuk.
�Seharusnya perang melawan kekerasan. Karena �radikalisme� tak selalu sama dengan kekerasan,� wartawan senior Dandhy Laksono di akun Twitter-nya @Dandhy_Laksono.
Dandhy berkomentar seperti itu menanggapi berita CNN Indonesia berjudul �Wiranto Ditusuk, Jokowi Serukan Perang Lawan Radikalisme�.
Kata Dandhy perang terhadap kekerasan karena tindakan tersebut bisa dilakukan siapa saja, termasuk negara dan aparatnya.
Presiden Jokowi menyerukan masyarakat untuk bersama-sama memerangi radikalisme dan terorisme menyusul insiden penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10)
�Dan pada seluruh masyarakat saya mengajak bersama-sama untuk memerangi radikalisme dan terorisme di tanah air kita. Hanya dengan upaya bersama-sama, terorisme dan radikalisme bisa kita selesaikan dan berantas dari negara yang kita cintai,� ujar Jokowi usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[snc]
�Seharusnya perang melawan kekerasan. Karena �radikalisme� tak selalu sama dengan kekerasan,� wartawan senior Dandhy Laksono di akun Twitter-nya @Dandhy_Laksono.
Dandhy berkomentar seperti itu menanggapi berita CNN Indonesia berjudul �Wiranto Ditusuk, Jokowi Serukan Perang Lawan Radikalisme�.
Kata Dandhy perang terhadap kekerasan karena tindakan tersebut bisa dilakukan siapa saja, termasuk negara dan aparatnya.
Presiden Jokowi menyerukan masyarakat untuk bersama-sama memerangi radikalisme dan terorisme menyusul insiden penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10)
�Dan pada seluruh masyarakat saya mengajak bersama-sama untuk memerangi radikalisme dan terorisme di tanah air kita. Hanya dengan upaya bersama-sama, terorisme dan radikalisme bisa kita selesaikan dan berantas dari negara yang kita cintai,� ujar Jokowi usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[snc]
Post Comment
Tidak ada komentar