Tak Hadir Pertemuan Pimpinan MPR dengan Megawati, NasDem-PDIP Pecah Kongsi
IDTODAY.CO - Partai NasDem pecah kongsi dengan PDIP atas ketidakhadiran wakil dari NasDem Lestari Moerdijat dalam pertemuan Pimpinan MPR di rumah Megawati Soekarnoputri.
�Wakil Ketua MPR dari NasDem Lestari Moerdijat tak hadir dalam pertemuan pimpinan MPR dengan Megawati menandakan NasDem pecah kongsi dengan PDIP,� kata pengamat politik Muhammad Yunus kepada suaranasional, Jumat (11/10/2019).
Menurut Yunus, ketidakhadiran Wakil Ketua MPR dari NasDem merupakan kelanjutan Megawati Soekarnoputri yang tidak mau salaman dengan Surya Paloh.
�Surya Paloh merasa tersinggung kelakuan Megawati di depan umum yang tidak mau salaman,� papar Yunus.
Kata Yunus, Megawati menilai Surya Paloh memakai instrumen Jaksa Agung yang merupakan kader NasDem untuk mengalahkan lawan politik. �Kepala daerah dari PDIP ditawari pindah ke NasDem agar kasus korupsinya tidak dibongkar kejaksaan. Ini yang membuat marah Megawati,� jelasnya.
Yunus mengatakan, sebelumnya Surya Paloh mengadakan pertemuan pimpinan parpol dan tiga ketum partai pendukung Jokowi hadir kantor Nasdem di kawasan Gondangdia tanpa kehadiran PDIP.
�Pertemuan Gondandia jawaban atas pertemuan Teuku Umar, Prabowo bertemu Megawati,� ungkap Yunus.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menjelaskan mengenai ketidakhadirannya di kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, (10/10/2019).
Ia pun menjelaskan, ketidakhadirannya karena pada waktu yang bersamaan dia menghadiri acara pembukaan International Forum for The Advancement of Culture (IFAC) atas permintaan Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
�Beberapa hari lalu, Pak Bambang sudah minta kepada saya, untuk menghadiri pembukaan acara yang berlangsung hari Kamis, 10 Oktober, pukul 16.00 di Hotel Fairmont,� kata Rerie panggilan akrabnya kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).[snc]
�Wakil Ketua MPR dari NasDem Lestari Moerdijat tak hadir dalam pertemuan pimpinan MPR dengan Megawati menandakan NasDem pecah kongsi dengan PDIP,� kata pengamat politik Muhammad Yunus kepada suaranasional, Jumat (11/10/2019).
Menurut Yunus, ketidakhadiran Wakil Ketua MPR dari NasDem merupakan kelanjutan Megawati Soekarnoputri yang tidak mau salaman dengan Surya Paloh.
�Surya Paloh merasa tersinggung kelakuan Megawati di depan umum yang tidak mau salaman,� papar Yunus.
Kata Yunus, Megawati menilai Surya Paloh memakai instrumen Jaksa Agung yang merupakan kader NasDem untuk mengalahkan lawan politik. �Kepala daerah dari PDIP ditawari pindah ke NasDem agar kasus korupsinya tidak dibongkar kejaksaan. Ini yang membuat marah Megawati,� jelasnya.
Yunus mengatakan, sebelumnya Surya Paloh mengadakan pertemuan pimpinan parpol dan tiga ketum partai pendukung Jokowi hadir kantor Nasdem di kawasan Gondangdia tanpa kehadiran PDIP.
�Pertemuan Gondandia jawaban atas pertemuan Teuku Umar, Prabowo bertemu Megawati,� ungkap Yunus.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menjelaskan mengenai ketidakhadirannya di kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, (10/10/2019).
Ia pun menjelaskan, ketidakhadirannya karena pada waktu yang bersamaan dia menghadiri acara pembukaan International Forum for The Advancement of Culture (IFAC) atas permintaan Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
�Beberapa hari lalu, Pak Bambang sudah minta kepada saya, untuk menghadiri pembukaan acara yang berlangsung hari Kamis, 10 Oktober, pukul 16.00 di Hotel Fairmont,� kata Rerie panggilan akrabnya kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).[snc]
Post Comment
Tidak ada komentar