Sebut Gaji Kecil Guru Honorer Dinikmati dan Masuk Surga, Politikus PKB: Mendikbud Jadi Sales Surga
IDTODAY.CO - Politikus PKB KH Yusuf Chudlory (Gus Yusuf) mengkritik pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy yang meminta guru honorer untuk menikmati gaji kecil dan akan masuk surga.
�Menterine nyambi nyales surga �pripun niki pak dhe @jokowi,� kata Gus Yusuf di akun Twitter-nya @yusuf_ch.
Gus Yusuf berkomentar seperti itu menanggapi berita dari detik.com berjudul �Mendikbud ke Guru: Kalau Sekarang Gaji Sedikit, Nikmati Saja, Nanti Masuk Surga�.
Sebelumnya, Muhadjir menyatakan, guru honorer dengan gaji kecil akan masuk surga. Ia meminta guru honorer menerima gaji kecil tersebut.
�Saya agak yakin, bahwa orang yang pertama masuk surga itu adalah guru. Kalau sekarang gajinya sedikit, apalagi guru honorer, nikmati saja, nanti masuk surga,� imbuhnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Muhadjir, apa yang diajarkan oleh guru memiliki dampak yang luar biasa. Muhadjir kembali menyinggung tanggung jawab sosial jika guru salah dalam mengajar.
�Kalau nggak benar, menghasilkan dosa, dosanya turun temurun, pertama masuk neraka juga guru. Kalau komitmen menjaga tanggung jawab sosialnya, masuk surga. Kalau guru main hp, siswanya ditinggal, itu masuk neraka,� ucapnya.[snc]
�Menterine nyambi nyales surga �pripun niki pak dhe @jokowi,� kata Gus Yusuf di akun Twitter-nya @yusuf_ch.
Gus Yusuf berkomentar seperti itu menanggapi berita dari detik.com berjudul �Mendikbud ke Guru: Kalau Sekarang Gaji Sedikit, Nikmati Saja, Nanti Masuk Surga�.
Sebelumnya, Muhadjir menyatakan, guru honorer dengan gaji kecil akan masuk surga. Ia meminta guru honorer menerima gaji kecil tersebut.
�Saya agak yakin, bahwa orang yang pertama masuk surga itu adalah guru. Kalau sekarang gajinya sedikit, apalagi guru honorer, nikmati saja, nanti masuk surga,� imbuhnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Muhadjir, apa yang diajarkan oleh guru memiliki dampak yang luar biasa. Muhadjir kembali menyinggung tanggung jawab sosial jika guru salah dalam mengajar.
�Kalau nggak benar, menghasilkan dosa, dosanya turun temurun, pertama masuk neraka juga guru. Kalau komitmen menjaga tanggung jawab sosialnya, masuk surga. Kalau guru main hp, siswanya ditinggal, itu masuk neraka,� ucapnya.[snc]
Post Comment
Tidak ada komentar