Sandi Mengaku Memiliki 50 Ribu Grup WhatsApp

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku memiliki banyak grup WhatsApp saat dirinya menjadi pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Waktu gue jadi wakil gubernur DKI Jakarta, informasi banyak banget. Camat ada, lurah ada, Pak RT langsung lapor sama gue. WhatsApp Group gue yang kemarin baru jebol, sehingga banyak leave grup, orang-orang banyak yang nanya 'Kok Pak Sandi banyak left WhatsApp group semua?' Itu yang dipegang admin," kata Sandi saat menjadi bintang tamu di acara Deddy Corbuzier pada 15 Oktober 2019 lalu.

Ia menanggapi soal respons dirinya ketika mendapatkan informasi yang bisa menimbulkan kekacauan dan terhindar dari kabar hoaks seperti kasus Ratna Sarumpaet maupun Menko Polhukam Wiranto. Sandi mengibaratkannya seperti mengendapkan kopi terlebih dahulu agar agak jernih.

"WhatsApp group mungkin lebih dari 50 ribu WhatsApp group. Itu karena pertama mulai nyalon di DKI. Sebelumnya setiap RT, setiap RW masukin gue ke grup. Jadi gue punya pengelolaan data yang bagus. Waktu gue di Balaikota punya informasi yang bagus, ada Jakarta Smart City, ada relawan-relawan. Jadi informasi-informasi itu akurat dan first sent. Jadi gue bereaksi cepat," ungkap dia.

"Sekarang ini, hoaks tambah banyak, buzzer juga tambah banyak. Kita sebenarnya nggak boleh loh hate orang. Kita boleh nggak suka orang, tapi benci orang jangan. Karena akhirnya membuat persepsi kita berubah total. Sesuatu yang karena kita hate, kita menjustifikasi dan merasionalisasi. Benci ke orang efeknya bukan ke orang yang lu benci tapi lu juga," kata dia menambahkan.