Polling Pilkada Solo 2020, Gibran Putra Jokowi Kalah Jauh dari Juragan Ayam Bakar
Beritaislam - Komunitas Masyarakat Peduli Solo Sejahtera (MPSS) menggelar polling sosok pilihan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo Tahun 2020.
Hasilnya, nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah jauh dari Bos Warung Makan Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo yang memperoleh 68 persen suara.
Dalam poling tersebut, Gibran Rakabuming hanya mendapatkan suara 350 (14 persen). Kemudian berturut-turut diikuti Farid Sunarto (8 persen atau 202 suara), Gunawan Setiawan (6 persen atau 147 suara), Achmad Purnomo (2 persen atau 60 suara) dan tokoh lainnya, Bambang Nugroho serta Bagiyo Wahyono sama-sama mendapat 1 persen atau 15 suara.
Polling yang dilakukan MPSS tersebut ditutup pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Koordinator MPSS Abdurrohman Anshorulloh mengatakan jajak pendapat dilakukan melalui situs linkto.run/p/HZ92SQAP sejak Senin (14/10/2019).
Proses jajak pendapat tersebut dilakukan sekira tiga pekan. Dalam situs tersebut, MPSS Solo memasang tujuh tokoh yang sering muncul di media.
�Kami melakukan jajak pendapat untuk melihat sosok yang diminati masyarakat untuk maju ke Pilkada Solo sebagai calon wali kota. Ada tujuh nama dan foto yang kami pasang dalam poling tersebut karena mereka paling sering muncul di media,� ucapnya.
Abdurrohman menyatakan, polling tersebut dilakukan tanpa ada tekanan dan intervensi dari siapa pun.
�Hasil polling ini kami lakukan dengan netral. Tidak ada yang dibuat-buat dan ini real hasil dari pilihan warga. Sebelum proses voting dimulai kami sudah menginfokan ini melalui berbagai media sosial. Jadi semua warga bisa memilih. Kami sebagai komunitas independen ingin melihat antusiasme warga dan kami ingin punya figur pemimpin yang mengabdi kepada masyarakat,� imbuh dia.
Sekretaris MPSS Solo Arina Zuhdina menambahkan, polmaker tersebut diikuti 2.472 voters selama 18 hari. Meski begitu, angka yang diperoleh belum mencapai target yang dipatok MPSS yakni, lebih dari 5.000 voters.
�Kami sebenarnya targetnya 5.000 voters. Tapi karena waktu yang terbatas jadi hanya sebanyak ini perolehannya. Nanti kami akan melakukan jajak pendapat lagi dengan persiapan dan waktu yang lebih matang,� ucapnya.
Menanggapi hasil polling tersebut, Puspo mengaku bakal mendengar masukan keluarga besar terkait langkahnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo. Jika nanti maju lewat jalur independen, Puspo berharap dapat diterima partai yang menguasai DPRD Solo. Dengan begitu roda pemerintahan dapat berjalan dengan stabil.
�Ruh saya itu pada bisnis kuliner dan bukan pada jabatan publik. Jikalau nanti maju, saya harus mendapat dukungan dari wakil rakyat. Perjalanan pemerintahan di negara ini tak bisa lepas dari partai politik dan kelompok pendukungnya. Melihat itu, saya lebih memilih berpartisipasi membangun kota lewat usaha kuliner,� katanya. [sc]
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar