Breaking News

Para Buzzer Miliki Tiga Saraf yang Dinonaktifkan


Kehadiran akun-akun yang punya banyak pengikut dan menjadi pembela Presiden Joko Widodo di media sosial, menjadi sorotan di tengah maraknya protes dan demonstrasi menentang kebijakan Jokowi dalam beberapa RUU.

Para buzzer itu tidak hanya membela Jokowi melainkan juga menyerang akun atau kelompok lain yang bertentangan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui keberadaan para pendengung itu.

Kepada para buzzer, ia meminta agar mengganti cara berkomunikasi yang baik.

"Menurut saya yang paling penting perlu ada kesadaran bersamalah kita semuanya menurunkan tensi, kemudian kita tata ulanglah cara berkomunikasi," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10).

Warganet yang memiliki pengikut banyak Dokter Inisifani menyebutkan bahwa ada tiga urat saraf yang hilang dari buzzer Istana.

"Pernah nonton Hitman? Tentang orang-orang yang otaknya sudah diprogram menjadi pembunuh bayaran.
Dalam bentuk lain, buzzer ya begitu. Setidaknya ada 3 urat saraf yang dimatikan:
1. Malu
2. Harga Diri
3. Pintar
Jadi kalian maki-maki mereka tuh percuma," kata dia.


Tidak ada komentar