KH. Ma'ruf Amin Di Putuskan Tetap Menjabat Ketua Umum MUI Meski Di Lantik Menjadi Wapres

    

Wakil Presiden terpilih Periode 2019-2024 Ma'ruf Amin di pastikan tetap menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga 2020 mendatang.  Jabatan itu akan tetap dipegang Ma'ruf meski dirinya telah dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Juga : KH. Ma'ruf Amin Akan Mengundurkan Diri Setelah Di Lantik

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi menyebut keputusan ini telah resmi diambil dalam Rapat Pimpinan yang digelar hari ini,  Selasa di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (15/10). Masduki mengatakan Ma'ruf akan tetap berada dalam struktur organisasi  sebagai Ketua Umum MUI tapi Non Aktif.

"Abah (panggilan akrab Ma'ruf) masih sebagai ketua MUI non aktif yang nanti harus mempertanggungjawabkan ketika Munas 2020," kata Masduki

Masduki  mengklaim  bahwa keputusan tersebut diambil lantaran banyak pengurus MUI di daerah masih mencintai sosok Ma'ruf Amin, sehingga mereka sepakat agar Ma'ruf  tetap menjabat sebagai Ketua Umum MUI meski telah menjadi Wapres

"Sehingga tinggal enam bulan lagi Kyai Ma'ruf itu mbok ya segera lanjutkan saja menyelesaikan. Tapi kan terhadang oleh PD PRT kalau di orgnisasi lain bahasanya itu AD ART. Tapi kalau di MUI itu PD PRT. Terhadang oleh itu. Maka suara aspirasi dari berbagai daerah yang begitu ingin Kyai Ma'ruf itu dicari jalan tengah," kata dia.

Baca Juga : Siap Di Lantik Sebagai Wapres, Ma'ruf Amin Mengaku Sanggup Jalan 4 KM Dan Di Minta Tetap Jadi Ketua MUI

Sebelumnya, Ma'ruf mengatakan, bahwa dirinya akan mengndurkan diri sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah dirinya di lantik menjadi wakil Presiden pada 2 Juli 2017 lalu

"Kalau yang tidak boleh itu kan merangkap jabatan. Jadi kalau saya dilantik kan baru merangkap, kalau sekarang kan belum, Wakil Presidennya masih Pak JK (Jusuf Kalla)," ujar Ma'ruf di kantor pusat MUI, Jakarta Pusat, saat itu.