Jack Lapian: Ninoy Karundeng Diancam, Makanya Tidak Berani Lapor Polisi
IDTODAY.CO - Kendati telah mengalami penculikan dan penganiayaan, pegiat media sosial Ninoy Karundeng tidak berani melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
Pasalnya, relawan Jokowi itu merasa terancam lantaran pelaku sudah mengetahui rumahnya.
Demikian disampaikan rekan Ninoy Karundeng yang juga relawan Jokowi, Jack Lapian dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).
�Iya untuk saat ini Bro Ninoy belum mau buat laporan polisi,� kata dia.
Menurutnya, alasan Ninoy tak melaporkan perisitwa yang dialaminya itu karena khawatir dengan keselamatan dirinya dan keluarganya.
�Salah satunya karena mereka kan mengantarkan Ninoy pulang, jadi tahu rumahnya Ninoy,� imbuh Jack.
Akan tetapi, dirinya terus mendorong agar hal ini dilaporkan kepada polisi.
Pasalnya, tindakan persekusi yang dilakukan para pelaku, jelas sangat tidak bisa didiamkan dna harus dilawan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menampilkan pegiat media sosial bernama Ninoy Karundeng dengan wajah babak belur tersebar luas.
Dalam video berdurasi dua menit 42 detik itu, tampak Ninoy tengah diinterogasi oleh sejumlah pria pada sebuah ruangan.
Pada video tersebut terdengar jelas percakapan Ninoy dengan seorang pria yang sedang menanyakan beberapa hal kepada Ninoy.
Pria itu bertanya terkait kegiatan Ninoy yang diduga datang saat aksi unjuk rasa.
�Jawab baik-baik ya, yang suruh kamu datang ke sini itu siapa? Kerasin suaranya,� tanya pria tersebut dikutip dari video yang beredar.
Ninoy mengaku ke kawasan Gedung DPR MPR untuk meliput aksi demonstrasi penolakan RUU KPK dan RUU KUHP untuk bahan penyebar narasi hoax
Hanya saja, pria yang menginterogasi Ninoy Karundeng terus mencecar sambil menyampaikan pernyataan bernada ancaman penganiayaan.
Setelah video, foto yang diduga Ninoy Karundeng tengah bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beredar.
Tampak dalam foro tersebut Ninoy berada persis di sebelah kiri Moeldoko. [psi]
Pasalnya, relawan Jokowi itu merasa terancam lantaran pelaku sudah mengetahui rumahnya.
Demikian disampaikan rekan Ninoy Karundeng yang juga relawan Jokowi, Jack Lapian dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).
�Iya untuk saat ini Bro Ninoy belum mau buat laporan polisi,� kata dia.
Menurutnya, alasan Ninoy tak melaporkan perisitwa yang dialaminya itu karena khawatir dengan keselamatan dirinya dan keluarganya.
�Salah satunya karena mereka kan mengantarkan Ninoy pulang, jadi tahu rumahnya Ninoy,� imbuh Jack.
Akan tetapi, dirinya terus mendorong agar hal ini dilaporkan kepada polisi.
Pasalnya, tindakan persekusi yang dilakukan para pelaku, jelas sangat tidak bisa didiamkan dna harus dilawan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menampilkan pegiat media sosial bernama Ninoy Karundeng dengan wajah babak belur tersebar luas.
Dalam video berdurasi dua menit 42 detik itu, tampak Ninoy tengah diinterogasi oleh sejumlah pria pada sebuah ruangan.
Pada video tersebut terdengar jelas percakapan Ninoy dengan seorang pria yang sedang menanyakan beberapa hal kepada Ninoy.
Pria itu bertanya terkait kegiatan Ninoy yang diduga datang saat aksi unjuk rasa.
�Jawab baik-baik ya, yang suruh kamu datang ke sini itu siapa? Kerasin suaranya,� tanya pria tersebut dikutip dari video yang beredar.
Ninoy mengaku ke kawasan Gedung DPR MPR untuk meliput aksi demonstrasi penolakan RUU KPK dan RUU KUHP untuk bahan penyebar narasi hoax
Hanya saja, pria yang menginterogasi Ninoy Karundeng terus mencecar sambil menyampaikan pernyataan bernada ancaman penganiayaan.
Setelah video, foto yang diduga Ninoy Karundeng tengah bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beredar.
Tampak dalam foro tersebut Ninoy berada persis di sebelah kiri Moeldoko. [psi]
Post Comment
Tidak ada komentar