Breaking News

Intimidasi KKB di Papua, 80 Warga Sumut Ikut Mengungsi

IDTODAY.CO - Warga Sumatera Utara (Sumut) yang mengungsi dari Wamena, Papua ke Rindam XVII/Cen, Sentani yang masih terdata baru 80 orang. Mereka mengungsi bersama ribuan orang lainnya akibat teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

�Sampai saat ini, yang terdata ada 80 masyarakat asal Sumut yang mengungsi di Rindam XVII/Cen, Sentani,� kata Gubernur Edy Rahmayadi, Kamis (3/10).

Namun, untuk data keseluruhan belum bisa dipastikan karena banyak masyarakat asal Sumut yang mengungsi ke tempat lain. Update jumlah pengungsi ini langsung diterima Edy Rahmayadi saat menghubungi petugas yang dikirim ke Wamena.

�Setelah saya telepon petugas di Wamena, sekarang total ada 80 orang yang mengungsi di Rindam, tetapi tentu masih banyak lagi yang mungkin mengungsi di tempat-tempat lainnya, seperti rumah kerabat atau saudara mereka. Ini akan dipastikan oleh tim kita yang berangkat ke sana,� ujar Edy.

Melalui keterangan petugas yang dihubungi Edy Rahmayadi, juga diketahui bahwa kondisi Wamena saat ini sudah kondusif. Masyarakat mulai kembali beraktivitas seperti biasa.

�Dari informasi yang kita peroleh, di sana mulai kondusif,� urainya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juta mengumpulkan dana sebesar Rp2,1 miliar, untuk bantuan kepada warga Sumut yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, baru-baru ini. Dana itu terkumpul dalam acara �Sumut Peduli Wamena� di Medan. Dana Rp2,1 miliar itu berasal dari para donatur yang hadir dalam aksi penggalangan dana tersebut.

�Alhamdulillah hari ini terkumpul Rp2,1 miliar dan masih ada tiga hari lagi sebelum tim kita berangkat ke sana. Jadi, bila masih ada yang mau menyumbang lagi silahkan hubungi kami,� papar Gubernur.

Dana sumbangan tersebut, nantinya akan dibawa ke Papua oleh Tim Peduli Papua yang dibentuk Pemprov Sumut. Selanjutnya dimanfaatkan untuk membantu warga Sumut korban kerusuhan di Wamena, Papua. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang ada di sana.

�Dana ini akan kita berikan kepada pengungsi sesuai kebutuhan mereka, misalnya makanan, kain, obat-obatan, susu, atau mungkin memperbaiki rumah mereka, yang pasti harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat asal Sumut yang ada di sana,� ujar Edy Rahmayadi.

Dana ini diperkirakan akan terus bertambah hingga tiga hari ke depan, sebelum keberangkatan Tim Peduli Wamena ke Papua. �Saya berterimakasih kepada masyarakat, organisasi, perusahaan yang menyumbang. Harapan saya tentu ini akan terus bertambah,� tambah Edy.[ins]

Tidak ada komentar