Dulu Belajar Nulis dari Daun dan Arang, Kini Orang Rimba ini Jadi Prajurit TNI AD yang Diandalkan

Seperti kata peribahasa, di mana ada kemahuan, di situ ada jalan.

Ya, terlepas dari seberat apapun rintangan atau kondisi keuangan yang tidak terlalu mendukung, jika kita bersungguh-sungguh, pasti akan tercapai mewujudkannya.

Hal ini pula yang dibuktikan oleh prajurit TNI AD, Prada Budi.

Dahulu, ia hidup sebagai orang rimba atau Suku Anak Dalam di Jambi, yang tak menjamah sedikit pun fasilitas sekolah karena sulitnya akses jalan hingga tak memungkinkan masuknya bantuan dari pemerintah.

Namun Prada Budi tak kehilangan akal. Demi mengasah otaknya, dia tetap belajar dengan peralatan seadanya, yakni dengan menggunakan daun dan arang sebagai media tulis.

Sementara �sekolahnya� adalah sebuah pohon.

Tapi siapa sangka, dengan keras dan pahitnya di masa kecilnya membuat Prada Budi terus terdorong untuk meraih cita-citanya hingga berhasil lulus dalam pendidikan militer, dan resmi dilantik pada tahun 2017 lalu.

Kini, Prada Budi telah bertugas di Satgas Pamtas Yonif Raider 143/Kj.

Prada Budi pun tidak hanya terfokus menjadi aparat negara, tapi ia juga sampingan menjadi sebagai guru bagi anak-anak perbatasan di SD 1 Motaain Kabupaten Belu, seperti dilansir TribunJabar.id.

Keturutsertaannya dalam dunia pendidikan karena bercermin dari masa kecilnya, yang begitu sulit mendapatkan pendidikan.

Karenanya, ia termotivasi untuk mencerdaskan anak-anak perbatasan agar mereka dapat mewujudkan cita-citanya hingga membuat keluarga bangga dan merasa sukses sebagai orangtua.