Diminta Gerindra Mengalah untuk Kursi Ketua MPR, Ini Kata Golkar
IDTODAY.CO - Kandidat Ketua MPR dari Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meminta Partai Golkar yang mengajukan nama Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengalah. Partai Golkar menyatakan telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra.
"Ya komunikasi, tetapi mereka juga menyampaikan juga berkeinginan. Kan nggak bisa juga kita bilang nggak boleh, silakan," kata Ketua Fraksi MPR Golkar Zainudin Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Muzani Harap Bamsoet Mengalah Serahkan Kursi Ketua MPR ke Gerindra
Menurut Amali, dia sudah berkomunikasi secara personal dengan Ketua Fraksi Gerindra MPR Ahmad Riza Patria. Namun, terkait permintaan untuk mengalah, Amali menyebut semuanya masih perlu proses.
"Oh sudah, sudah (komunikasi personal). Kan Ketua Fraksi Gerindra teman saya, Pak Riza sesama Komisi II (DPR 2014-2019). Ya kita ngobrol aja," ujar Amali.
"(Arah untuk mengalah) saya kira komunikasi politik itu tidak bisa cuma sekali. Dia harus berkali-kali. Kayak kamu PDKT, nggak bisa langsung nembak. Kan ada proses," lanjut dia.
Amali sebagai ketua fraksi ditugasi Golkar untuk melakukan lobi-lobi menuju MPR-1. Ia menyebut sudah berkomunikasi dengan semua fraksi, namun baru PPP dan NasDem yang menyatakan dukungan secara terbuka.
"Semua fraksi sudah komunikasikan tapi ada yang menyatakan terbuka, ada yang belum. NasDem sudah, PPP sudah (menyatakan dukungan). Komunikasi bagus, dengan fraksi-fraksi lain bagus. Kita lihat nanti seperti apa, sudah kita sampaikan kita akan mencalonkan Pak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR dengan berbagai pertimbangan, beliau sudah menjadi Ketua DPR. Itu saya kira menjadi faktor yang bisa dipertimbangkan fraksi-fraksi," ucapnya.
Ditemui terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui memang ada dinamika dalam pemilihan Ketua MPR, termasuk keinginan Gerindra yang mengincar kursi yang sama. Ace berharap pemilihan Ketua MPR nanti dicapai dengan musyawarah mufakat.
"Ya tentu dinamikanya, ya kita tahu ada salah satu partai, Gerindra ingin maju ya saya kira itu sesuatu yang wajar-wajar saja. Kami harapkan proses ending-nya adakah musyawarah mufakat. Toh Gerindra pun dalam posisi mendapatkan Wakil Ketua MPR. Jadi menurut saya itu sesuatu yang proporsional juga," jelas Ace.
Ace menyebut proses lobi-lobi terus dilakukan. Menurutnya, Golkar saat ini juga tengah 'mendekati' Partai Demokrat dan PDIP.
"Dan kita sudah melakukan pendekatan kepada Demokrat, sedang terus melakukan pendekatan terhadap PDIP supaya konsisten untuk terus menumbuhkan soliditas terhadap Partai Golkar. Itu terus-menerus kita lakukan. Dan momen pascasidang sekarang ini, kan sekarang diserahkan ke pimpinan fraksi untuk lobi. Kita harapkan semua solid untuk Pak Bamsoet menjadi Ketua MPR," ungkapnya.
Sebelumnya, bursa Ketua MPR pun mulai memanas. Dua nama yang menguat dan bersaing adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Golkar dan Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra. Lobi-lobi antarfraksi pun telah dilakukan untuk memuluskan langkah menuju MPR-1. Muzani bahkan meminta Bamsoet untuk mengalah untuk mencapai konsensus Ketua MPR.
"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi permusyawaratan diutamakan, begitu," ujar Muzani. [dtk]
"Ya komunikasi, tetapi mereka juga menyampaikan juga berkeinginan. Kan nggak bisa juga kita bilang nggak boleh, silakan," kata Ketua Fraksi MPR Golkar Zainudin Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Muzani Harap Bamsoet Mengalah Serahkan Kursi Ketua MPR ke Gerindra
Menurut Amali, dia sudah berkomunikasi secara personal dengan Ketua Fraksi Gerindra MPR Ahmad Riza Patria. Namun, terkait permintaan untuk mengalah, Amali menyebut semuanya masih perlu proses.
"Oh sudah, sudah (komunikasi personal). Kan Ketua Fraksi Gerindra teman saya, Pak Riza sesama Komisi II (DPR 2014-2019). Ya kita ngobrol aja," ujar Amali.
"(Arah untuk mengalah) saya kira komunikasi politik itu tidak bisa cuma sekali. Dia harus berkali-kali. Kayak kamu PDKT, nggak bisa langsung nembak. Kan ada proses," lanjut dia.
Amali sebagai ketua fraksi ditugasi Golkar untuk melakukan lobi-lobi menuju MPR-1. Ia menyebut sudah berkomunikasi dengan semua fraksi, namun baru PPP dan NasDem yang menyatakan dukungan secara terbuka.
"Semua fraksi sudah komunikasikan tapi ada yang menyatakan terbuka, ada yang belum. NasDem sudah, PPP sudah (menyatakan dukungan). Komunikasi bagus, dengan fraksi-fraksi lain bagus. Kita lihat nanti seperti apa, sudah kita sampaikan kita akan mencalonkan Pak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR dengan berbagai pertimbangan, beliau sudah menjadi Ketua DPR. Itu saya kira menjadi faktor yang bisa dipertimbangkan fraksi-fraksi," ucapnya.
Ditemui terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui memang ada dinamika dalam pemilihan Ketua MPR, termasuk keinginan Gerindra yang mengincar kursi yang sama. Ace berharap pemilihan Ketua MPR nanti dicapai dengan musyawarah mufakat.
"Ya tentu dinamikanya, ya kita tahu ada salah satu partai, Gerindra ingin maju ya saya kira itu sesuatu yang wajar-wajar saja. Kami harapkan proses ending-nya adakah musyawarah mufakat. Toh Gerindra pun dalam posisi mendapatkan Wakil Ketua MPR. Jadi menurut saya itu sesuatu yang proporsional juga," jelas Ace.
Ace menyebut proses lobi-lobi terus dilakukan. Menurutnya, Golkar saat ini juga tengah 'mendekati' Partai Demokrat dan PDIP.
"Dan kita sudah melakukan pendekatan kepada Demokrat, sedang terus melakukan pendekatan terhadap PDIP supaya konsisten untuk terus menumbuhkan soliditas terhadap Partai Golkar. Itu terus-menerus kita lakukan. Dan momen pascasidang sekarang ini, kan sekarang diserahkan ke pimpinan fraksi untuk lobi. Kita harapkan semua solid untuk Pak Bamsoet menjadi Ketua MPR," ungkapnya.
Sebelumnya, bursa Ketua MPR pun mulai memanas. Dua nama yang menguat dan bersaing adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Golkar dan Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra. Lobi-lobi antarfraksi pun telah dilakukan untuk memuluskan langkah menuju MPR-1. Muzani bahkan meminta Bamsoet untuk mengalah untuk mencapai konsensus Ketua MPR.
"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi permusyawaratan diutamakan, begitu," ujar Muzani. [dtk]
Post Comment
Tidak ada komentar