Detik-detik Ngabalin 'Kebakaran Sorban' Ketika Partai PBB Disebut Sudah Tak Perjuangkan Islam
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia Prof Salim Said menyinggung soal partai politiknya Ali Mochtar Ngabalin yakni Partai Bulan Bintang atau PBB. Ia menilai PBB sudah tidak berasaskan Islam.
"Sejauh yang saya tahu, partai Anda sudah tidak memperjuangkan lagi negara Indonesia berdasarkan syariat Islam," kata Salim Said di Indonesia Lawyers Club bertajuk #ILCMisteriPenusukWiranto, Selasa (15/10/2019).
"Satu-satunya partai pasca reformasi yang masih negara Indonesia berdasarkan syariat Islam, sepanjang yang satu, sepanjang tidak berubah, itu PBB. Meskipun menurut saya, tidak realistis," ujar dia.
Para hadirin pun tepuk tangan dengan pernyataan itu. Namun tidak dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
"Gini Dato. Gini Dato. Terkait pertama, pada tanggal 17 Juli 1998, Partai Bulan Bintang didirikan, saya salah satu pendiri..."
Sang pembawa acara Karni Ilyas langsung menyela, "Anda mau mengatakan bahwa partai Anda tidak berdasarkan asas Islam. Itu thok!
"Sejauh yang saya tahu, partai Anda sudah tidak memperjuangkan lagi negara Indonesia berdasarkan syariat Islam," kata Salim Said di Indonesia Lawyers Club bertajuk #ILCMisteriPenusukWiranto, Selasa (15/10/2019).
"Satu-satunya partai pasca reformasi yang masih negara Indonesia berdasarkan syariat Islam, sepanjang yang satu, sepanjang tidak berubah, itu PBB. Meskipun menurut saya, tidak realistis," ujar dia.
Para hadirin pun tepuk tangan dengan pernyataan itu. Namun tidak dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
"Gini Dato. Gini Dato. Terkait pertama, pada tanggal 17 Juli 1998, Partai Bulan Bintang didirikan, saya salah satu pendiri..."
Sang pembawa acara Karni Ilyas langsung menyela, "Anda mau mengatakan bahwa partai Anda tidak berdasarkan asas Islam. Itu thok!
Tidak ada komentar