Dandim Kendari Geladi Upacara Pencopotan, Hendi Tegas Tolak Komentar soal Istri
Kolonel Hendi Suhendi resmi dicopot dari posisi Dandim Kendari. (Sitti Harlina/detikcom)
Dandim 147/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi mengikuti geladi upacara pencopotan di aula Markas Korem 143 Halu Oleo, Kendari, Sultra. Tapi Hendi menolak berkomentar tentang posting-an istrinya soal penusukan Wiranto yang jadi penyebab pencopotan dirinya.
Pantauan detikcom, Dandim Kendari Kolonel HS pada pukul 10.19 WIB, Sabtu (12/10/2019) mengikuti geladi jelang upacara pencopotan. Tapi Kolonel HS tidak berkomentar apa pun saat ditanya mengenai pencopotan dirinya karena posting-an istri.
Tampak hadir juga Kolonel Inf Alamsyah yang akan menggantikan Kolonel HS sebagai Dandim Kendari. Geladi dilakukan sambil menunggu kehadiran Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi.
Dandim 147/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi mengikuti geladi upacara pencopotan di aula Markas Korem 143 Halu Oleo, Kendari, Sultra. Tapi Hendi menolak berkomentar tentang posting-an istrinya soal penusukan Wiranto yang jadi penyebab pencopotan dirinya.
Pantauan detikcom, Dandim Kendari Kolonel HS pada pukul 10.19 WIB, Sabtu (12/10/2019) mengikuti geladi jelang upacara pencopotan. Tapi Kolonel HS tidak berkomentar apa pun saat ditanya mengenai pencopotan dirinya karena posting-an istri.
Tampak hadir juga Kolonel Inf Alamsyah yang akan menggantikan Kolonel HS sebagai Dandim Kendari. Geladi dilakukan sambil menunggu kehadiran Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mencopot jabatan Dandim 147/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi. Karir Kolonel Hendi rusak gegara posting-an nyinyir sang istri, Irma Zulkifli Nasution (IPDN), soal penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Kolonel HS, disebut KSAD, memenuhi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014, yaitu hukum disiplin militer. (detik)
Post Comment
Tidak ada komentar