Breaking News

Busyro Muqoddas Mengaku Malas Menanggapi Komposisi Kabinet Jokowi

IDTODAY.CO - Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengaku malas menanggapi Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Dia mengritisi komposisi kabinet tersebut, terutama pada penegakan hukum ke depan.

"Sebetulnya males dengan komposisi yang ada ini," kata Busyro mengawali wawancara dengan wartawan usai menghadiri acara Hari Jadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (24/10/2019).

Menurutnya, penegakan hukum ke depan sangat ditentukan oleh suprastruktur kekuasaan pemerintah, baik dari istana maupun DPR. Dia menilai hal itu dapat dilihat dari penanganan RUU KPK yang kini sudah menjadi UU, serta RUU Pertanahan.

"Dalam RUU Pertanahan, beberapa pasal menunjukkan dominasi dari negara di dalam sektor pertanian. Itu memberikan peluang lebih besar kepada korporasi daripada kepada rakyat yang berdaulat untuk bisa memiliki tanah," ujar dia.

Dia mencontohkan soal Hak Guna Usaha (HGU) dalam RUU Pertanahan dapat digunakan selama 70 tahun dan bisa diperpanjang, Dari satu masalah tersebut, Busyro bisa menilai fungsi hukum dari pemerintah sangat lemah.

"RUU Pertanahan walaupun ditunda tetap harus dikawal. Dari satu masalah itu menunjukkan fungsi hukum dan demokrasi dari Presiden lemah sekali dan semakin tercerabut dari akar UUD 45," lanjutnya. [dtk]

Tidak ada komentar