Batalkan Kuliah Umum UAS, Aktivis Malari 74: UGM Melanggar Kebebasan Akademik
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (10/10/2019). �Kampus tidak boleh melarang orang ceramah, diskusi maupun kuliah umum,� ungkapnya.
Kata Salim, kampus sebagai tempat dialetika berbagai macam pemikiran. �Pemikiran kiri, tengah dan kanan di diskusikan di kampus,� jelas Salim.
Salim mengatakan, pembatalan kuliah umum UAS menandakan UGM bergaya Orde Baru. �Sekarang era reformasi tetapi cara yang ditempuh UGM melarang kuliah umum UAS mirip Orde Baru,� ungkap Salim.
Menurut tahanan politik era Soeharto ini, publik bisa menilai buruk terhadap UGM atas larangan kuliah Umum terhadap UAS. �Kampus-kampus di Yogya menerima UAS untuk berceramah,� pungkasnya. [sn]
Post Comment
Tidak ada komentar