Anggota Banser Di Serang, Ketua GP Ansor Beri Warning Pihak Kepolisian
Rombongan Banser di serang sejumlah orang tak di kenal saat melintas di Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Tulungagung, usai mengikuti apel Banser GP Ansor di Pantai Prigi, yang dihadiri oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Baca Juga : Siap Di Lantik Sebagai Wapres, Ma'ruf Amin Mengaku Sanggup Jalan 4 KM Dan Di Minta Tetap Jadi Ketua MUI
Akibat kejadian tersebut dua orang di laporkan mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis karena luka di bagian kepala. Hal tersebut di sampaikan ketua PC GP Ansor Tulungagung, Rifai
�Laporannya masih terus masuk. Jadi bukan hanya orangnya yang dipukuli, kendaraannya juga dipukuli,� ungkap Rifai.
Rifai mengatakan korban penyerangan tidak hanya dari anggota banser tulung agung saja, ada sejumlah rombongan Banser GP Ansor dari luar kota yang juga jadi korban, yaitu dari Blitar, Trenggalek dan Malang.
�Yang dari Malang itu mobilnya dipukuli dan dirusak,� ucap Rifai.
Usai penyerangan, puluhan anggota Banser GP Ansor mendatangi Markas Polres Tulungagung, Senin (14/10/2019) siang. Rifai mewanti-wanti Polres Tulungagung, agar benar-benar serius menangani kasus ini. Rifai khawatir, jika polisi diaggap tidak profesional, Banser GP Ansor dari berbagai wilayah akan bergerak ke Tulungagung.
Baca Juga : Beri Dukungan Ke Kolonel Hendi, Warga Kerawang Memintanya Pulang Dan Mencalonkan Sebagai Bupati
Sementara itu, di lain pihak, Ketua PCNU Trenggalek, KH Muhammad Fatkhulloh Sholeh alias Gus Loh juga mendatangi Polres Tulungagung. Dia juga meminta polisi agar kasus ini jangan sampai menghilang begitu saja. Sebab Gus Loh mengancam akan ada anggota Banser yang akan ngepam di Mapolres Tulungagung.
�Kalau kasus ini menghilang begitu saja, saya tidak bisa menahan Banser Tenggalek untuk datang ke Polres Tulungagung. Bergantian ngepam, entah berapa ribu yang hadir,� ucapnya.
Post Comment
Tidak ada komentar