Wiranto: Saya Pribadi Akan Menangkap Benny Wenda Jika Dia Kembali
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa ia akan secara pribadi menangkap pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda , jika ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Benny dianggap sebagai penghasut di balik meluasnya demontrasi di berbagai daerah di Papua dan Papua Barat selama tiga minggu terakhir.
�Saya, atau lebih tepatnya, kami akan menangkapnya (begitu dia memasuki Indonesia). Kami akan memprosesnya, �katanya di kantor pusatnya di Jakarta Pusat, Rabu, 4 September.
Benny mengklaim suaka politik di Inggris pada tahun 2002, di mana ia saat ini tinggal. Menurut WIranto ini semakin menambah kerumitan situasi dalam hal memproses secara hukum tindakannya bahwa pemerintah Indonesia keberatan dan dianggap sebagai pelanggaran.
�Prosesnya tidak sesederhana seperti yang kita pikirkan ketika orang itu tidak lagi berkebangsaan Indonesia dan berada di bawah suaka politik negara lain,� kata mantan komandan militer itu.
Dia mengatakan bahwa tindakan signifikan melalui diplomasi diperlukan untuk menyelidiki kasus yang melibatkan Benny Wenda karena pihak berwenang harus memperhatikan hukum internasional yang ada. Wiranto berpendapat bahwa yang bisa dilakukan oleh sebagian besar pihak berwenang Indonesia adalah menekan pengaruh dan arus informasi Benny.


Tidak ada komentar