Warga Temukan Mayat Wanita Ditengah Persawahan Kampung Mangkaca, Segeri, Pangkep
KORANPANGKEP.CO.ID - Seorang Wanita yang mengalami gangguan jiwa bernama Sitti Nur Asizah (31 tahun), warga Tanjonge, Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. ditemukan warga sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi di tengah sebuah persawahan di Kampung Mangkaca, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel.
Mayat Sitti Nur Azisah pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sipe' saat mencari Sapi nya di areal persawahan Kampung Mangkaca pada hari Minggu (8/9/2019). Kemarin sekitar pukul 16.15 Wita Sore, Sipe' mengaku melihat korban tergeletak di area persawahan,
Ia kemudian mendekati tubuh korban dan mencoba membangunkannya. Saat dibangunkan, korban tidak bergerak dan ternyata sudah meninggal sehingga Sipe' secepatnya menelpon saudara korban.
"Saat saya periksa, ternyata sudah meninggal dan langsung saya telpon saudaranya. Saudaranya langsung ke tempat korban," ujar Sipe'.
Sementara itu salah seorang saudara korban, yang bernama Muh Rusdi membenarkan jika mayat tersebut adalah saudaranya. ia menyebutkan saudaranya tersebut pergi meninggalkan rumahnya sekitar malam Sabtu dan hari Sabtu pagi ada yang melihat di area persawahan
"Iya memang benar itu mayat saudara saya, dan segera dibawa ke Puskesmas Segeri untuk ditangani," terangnya
Rusdi menambahkan kalau saudaranya memang sudah lama mengidap gangguan jiwa selama enam tahun, dan empat hari sudah tidak minum obat.
"Ia sakit gangguan jiwa sudah enam tahun."ungkap keluarga korban, Almarhuma meninggalkan rumah sekitar malam Sabtu dan hari Sabtu pagi ada yang melihat di area persawahan" Pungkas Muh Rusdi.
Setelah pihak Polsek Segeri tiba di TKP Mayat, korban lalu dievakuasi ke puskesmas Segeri untuk dilakukan visum. namun setelah tiba dipuskesmas menurut Kapolsek Segeri, AKP Sumarto, keluarga korban menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
"Hasil pemeriksaan luar dari dokter Puskesmas Segeri menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban, Tidak dilakukan autopsi karena menganggap hal wajar dengan kematian korban yang mengalami gangguan jiwa," Terangnya.
(ADM-KP)
Mayat Sitti Nur Azisah pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sipe' saat mencari Sapi nya di areal persawahan Kampung Mangkaca pada hari Minggu (8/9/2019). Kemarin sekitar pukul 16.15 Wita Sore, Sipe' mengaku melihat korban tergeletak di area persawahan,
Ia kemudian mendekati tubuh korban dan mencoba membangunkannya. Saat dibangunkan, korban tidak bergerak dan ternyata sudah meninggal sehingga Sipe' secepatnya menelpon saudara korban.
"Saat saya periksa, ternyata sudah meninggal dan langsung saya telpon saudaranya. Saudaranya langsung ke tempat korban," ujar Sipe'.
Sementara itu salah seorang saudara korban, yang bernama Muh Rusdi membenarkan jika mayat tersebut adalah saudaranya. ia menyebutkan saudaranya tersebut pergi meninggalkan rumahnya sekitar malam Sabtu dan hari Sabtu pagi ada yang melihat di area persawahan
"Iya memang benar itu mayat saudara saya, dan segera dibawa ke Puskesmas Segeri untuk ditangani," terangnya
Rusdi menambahkan kalau saudaranya memang sudah lama mengidap gangguan jiwa selama enam tahun, dan empat hari sudah tidak minum obat.
"Ia sakit gangguan jiwa sudah enam tahun."ungkap keluarga korban, Almarhuma meninggalkan rumah sekitar malam Sabtu dan hari Sabtu pagi ada yang melihat di area persawahan" Pungkas Muh Rusdi.
Setelah pihak Polsek Segeri tiba di TKP Mayat, korban lalu dievakuasi ke puskesmas Segeri untuk dilakukan visum. namun setelah tiba dipuskesmas menurut Kapolsek Segeri, AKP Sumarto, keluarga korban menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
"Hasil pemeriksaan luar dari dokter Puskesmas Segeri menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban, Tidak dilakukan autopsi karena menganggap hal wajar dengan kematian korban yang mengalami gangguan jiwa," Terangnya.
(ADM-KP)
Post Comment
Tidak ada komentar