Warga Bonto Kio Dihebohkan Dengan Penemuan Kerangka Yang Diduga Tulang Manusia
KORANPANGKEP.CO.ID - Warga kampung Bontoa Raya, kelurahan Bonto Kio, Kecamatan Minasatene Kabupatene Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel di hebohkan dengan adanya penemuan tulang belulang yang diduga tulang manusia pada tanah timbunan yang diratakan di lokasi kebun sehat milik kantor kelurahan Bonto Kio, Sabtu (21/9/2019)
Penemuan tulang belulang tersebut berawal saat salah seorang Staf Kelurahan Bontokio sedang meratakan tanah timbunan yang telah dibongkar oleh mobil pengangkut timbunan untuk membuat kebun sehat di kantornya, saat tanah timbunan tersebut diratakan oleh para staf kelurahan, namun pada saat diratakan skopnya mengenai benda keras yakni tulang-tulang yang diduga tulang manusia berupa betis dan tulang rusuk yg terbungkus kain sarung.
Karena kaget, Basir Kemudian menutup kembali tulang belulang tersebut dengan tanah timbunan di lokasi kebun sehat kelurahan Bonto kio tersebut, penemuan tulang belulang ini, selanjutnya di laporkan ke Mapolsek Minasatene.
Mendapat laporan perihal penemuan tulang belulang tersebut, pihak Mapolsek Minasatene langsung menuju TKP dan melakukan penggalian kembali bersama para saksi saksi untuk pengambilan barang bukti tulang belulang tersebut bersama barang bukti lainnya di lokasi kebun sehat tersebut. Selasa (24/9/2019) kemarin.
� Kami sudah olah TKP, dan semua barang bukti, telah di kumpulkan dan dibawa oleh tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pangkep.� Terang Iptu Abd.Halim Lau,SH.
Penemuan dugaan tulang belulang manusia tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga. Tulus menyebut, usai menemukan itu kemudian unit identifikasi segera mendatangi lokasi dan mengidentifikasi bersama Reskrim Polres Pangkep.
"Iya benar, ditemukan kemarin oleh salah seorang staf lurah Bontokio sekitar pukul 13.15 Wita," ungkapnya.
Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan jika penemuan tulang belulang tersebut adalah tulang manusia, Ia menyebutkan saat ini pihaknya telah membawa tulang belulang tersebut ke RS Bhayangkara Makassar untuk identifikasi berikutnya.
"Belum tahu pastinya apakah itu tulang manusia atau dugaan kerangka manusia. Yang ditemukan itu tulang-belulang kecil yang sudah tidak utuh lagi, Kita sudah buat surat permintaan pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dan tulang belulangnya sudah ada disana, Untuk kepastian apakah itu kerangka manusia atau bukan menunggu hasil dari RS Bhayangkara." Pungkas Tulus.
Sementara itu Kepala Kelurahan Bontokio, Tenri Awaru Anwar menyebutkan perihal penemuan dugaan kerangka manusia tersebut, pertamakali ditemukan oleh stafnya oleh yang bernama Basir di lahan kebun sehat yang dibuat di sampir kantor kelurahan Bontokio, tulang belulang itu sedikit demi sedikit muncul.
"Iya ditemukan staf saya namanya Basir disamping kantor. Penemuan tulang belulang ini ditemukan saat ada tanah timbunan untuk membuat kebun sayur, pas dibongkar di lahan kosong, itu staf menemukan dugaan kerangka yang mirip tulang manusia disitu. Jadi sumber tulang belulang, itu dari tanah yang dipesan dan diangkut dengan mobil pengangkut timbunan. " Terangnya.
(ADM-KP).
Penemuan tulang belulang tersebut berawal saat salah seorang Staf Kelurahan Bontokio sedang meratakan tanah timbunan yang telah dibongkar oleh mobil pengangkut timbunan untuk membuat kebun sehat di kantornya, saat tanah timbunan tersebut diratakan oleh para staf kelurahan, namun pada saat diratakan skopnya mengenai benda keras yakni tulang-tulang yang diduga tulang manusia berupa betis dan tulang rusuk yg terbungkus kain sarung.
Karena kaget, Basir Kemudian menutup kembali tulang belulang tersebut dengan tanah timbunan di lokasi kebun sehat kelurahan Bonto kio tersebut, penemuan tulang belulang ini, selanjutnya di laporkan ke Mapolsek Minasatene.
Mendapat laporan perihal penemuan tulang belulang tersebut, pihak Mapolsek Minasatene langsung menuju TKP dan melakukan penggalian kembali bersama para saksi saksi untuk pengambilan barang bukti tulang belulang tersebut bersama barang bukti lainnya di lokasi kebun sehat tersebut. Selasa (24/9/2019) kemarin.
� Kami sudah olah TKP, dan semua barang bukti, telah di kumpulkan dan dibawa oleh tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pangkep.� Terang Iptu Abd.Halim Lau,SH.
Penemuan dugaan tulang belulang manusia tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga. Tulus menyebut, usai menemukan itu kemudian unit identifikasi segera mendatangi lokasi dan mengidentifikasi bersama Reskrim Polres Pangkep.
"Iya benar, ditemukan kemarin oleh salah seorang staf lurah Bontokio sekitar pukul 13.15 Wita," ungkapnya.
Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan jika penemuan tulang belulang tersebut adalah tulang manusia, Ia menyebutkan saat ini pihaknya telah membawa tulang belulang tersebut ke RS Bhayangkara Makassar untuk identifikasi berikutnya.
"Belum tahu pastinya apakah itu tulang manusia atau dugaan kerangka manusia. Yang ditemukan itu tulang-belulang kecil yang sudah tidak utuh lagi, Kita sudah buat surat permintaan pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dan tulang belulangnya sudah ada disana, Untuk kepastian apakah itu kerangka manusia atau bukan menunggu hasil dari RS Bhayangkara." Pungkas Tulus.
Sementara itu Kepala Kelurahan Bontokio, Tenri Awaru Anwar menyebutkan perihal penemuan dugaan kerangka manusia tersebut, pertamakali ditemukan oleh stafnya oleh yang bernama Basir di lahan kebun sehat yang dibuat di sampir kantor kelurahan Bontokio, tulang belulang itu sedikit demi sedikit muncul.
"Iya ditemukan staf saya namanya Basir disamping kantor. Penemuan tulang belulang ini ditemukan saat ada tanah timbunan untuk membuat kebun sayur, pas dibongkar di lahan kosong, itu staf menemukan dugaan kerangka yang mirip tulang manusia disitu. Jadi sumber tulang belulang, itu dari tanah yang dipesan dan diangkut dengan mobil pengangkut timbunan. " Terangnya.
(ADM-KP).
Post Comment
Tidak ada komentar