Breaking News

Titiek Soeharto Ingatkan Jokowi Agar Berkaca Pada Peristiwa 1998


Putri presiden kedua RI, Titiek Soeharto meminta Presiden Jokowi untuk berkaca pada peristiwa 1998. Ia mengatakan, pemerintah saat ini perlu berkaca pada tragedi yang memilukan tersebut, dimana terjadi demonstrasi besar-besaran dan pada akhirnya menumbangkan Presiden Soeharto.

Baca Juga : Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Menolak Bertemu Jokowi Di Istana.

Hal ini disampaikan Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto di Hambalang, Bogor, Kamis (26/9/2019).

"Pemerintah bisa berkaca dengan situasi 1998. Pak Harto memerintah 32 tahun, kalau mau bisa mempertahankan kekuasaan. Tapi kan ini memikirkan kepentingan yang lebih besar lagi yakni masyarakat," katanya

Selain itu, Titiek juga mengatakan demo  yang di lakukan mahasiswa kali ini tidak boleh dianggap main-main karena dilakukan oleh pelbagai elemen. Dia juga meminta Presiden untuk memerintahkan kepolisian untuk tidak bersikap represif ke mahasiswa.

"Jangan merepresi dan menekan mahasiswa," tambahnya.

Titiek sendiri juga mengaku heran mengapa pemerintah lebih memilih represif daripada berupaya mendinginkan suasana terkait aksi mahasiswa yang digelar sejak Senin lalu (23/9).

Baca Juga : Jelang Pelantikan Jokowi, Mahasiswa Gelar Demonstrasi Serentak Di Sejumlah Daerah

Diketahui, mahasiswa dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan berbagai persoalan yang ada di tanah air di antaranya, mulai dari kekerasan di Papua, kebakaran hutan, hingga RKUHP dan pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ribuan orang berkumpul di DPR dan mendesak pemerintah dan DPR membatalkan rancangan yang yang di anggap kontroversial tersebut.

Tidak ada komentar