Terkait Gelar Anak Reformasi untuk Jokowi, Aktivis '98 Sebut tak Pantas
IDTODAY.CO - Sejumlah kalangan aktivis merasa penyematan gelar Putra Reformasi kepada Presiden Joko Widodo yang dilakukan Universitas Trisakti kurang tepat. Salah satunya adalah aktivis �98 Faisal Saimima.
Dia menilai Jokowi tidak pantas mendapat gelar tersebut. Pasalnya, sambung aktivis Front Kota (Fronkot) itu, tidak ada yang istimewa dari Jokowi untuk reformasi.
�Menurut saya nggak pantas, karena apa yang dia lakukan adalah tugas dan tanggung jawab selaku seorang presiden saja. Nggak ada yang istimewa,� ujarnya, Minggu (22/9/19).
Dia menyebut Jokowi belum dapat dikatakan Putra Reformasi. Sebab, masih banyak kasus reformasi yang belum tuntas dan masih mangkrak.
�Bagaimana mungkin mau menjadi anak reformasi kalau pengusutan terhadap korban-korban tragedi reformasi enggak dilakukan,� ungkapnya.
Faisal menyayangkan Universitas Trisakti yang dikenal menjadi salah satu pelopor perubahan dan reformasi justru malah memberikan predikat Putera Reformasi kepada Jokowi.
�Bukan kecewa tapi mengkritik. Kalau kecewa maka Trisakti punya kewenangan memberikan gelar tersebut sehingga kecewa. Saya kritik karena apa kewenangan Trisakti memberikan gelar tersebut?� tandasnya. [mc]
Dia menilai Jokowi tidak pantas mendapat gelar tersebut. Pasalnya, sambung aktivis Front Kota (Fronkot) itu, tidak ada yang istimewa dari Jokowi untuk reformasi.
�Menurut saya nggak pantas, karena apa yang dia lakukan adalah tugas dan tanggung jawab selaku seorang presiden saja. Nggak ada yang istimewa,� ujarnya, Minggu (22/9/19).
Dia menyebut Jokowi belum dapat dikatakan Putra Reformasi. Sebab, masih banyak kasus reformasi yang belum tuntas dan masih mangkrak.
�Bagaimana mungkin mau menjadi anak reformasi kalau pengusutan terhadap korban-korban tragedi reformasi enggak dilakukan,� ungkapnya.
Faisal menyayangkan Universitas Trisakti yang dikenal menjadi salah satu pelopor perubahan dan reformasi justru malah memberikan predikat Putera Reformasi kepada Jokowi.
�Bukan kecewa tapi mengkritik. Kalau kecewa maka Trisakti punya kewenangan memberikan gelar tersebut sehingga kecewa. Saya kritik karena apa kewenangan Trisakti memberikan gelar tersebut?� tandasnya. [mc]
Post Comment
Tidak ada komentar