Tanoto: Indonesia Adalah Bapak Angkat, China Adalah Bapak Kandung
Di media sosial beredar video konglomerat Sukanto Tanoto. Dalam tayangan stasiun televisi China, CCTV2, Sukanto menyebutkan bahwa Indonesia adalah bapak angkat dan China adalah bapak kandung.
"Saya lahir dan tumbuh besar di Indonesia. Saya belajar, menikah dan mulai bisnis di sana.
Saya menganggap bahwa Indonesia adalah bapak angkat saya dan China adalah bapak kandung saya," kata Sukanto.
Ia merasa ketika balik ke China ia seperti balik ke Tanah Airnya.
"Ketika saya balik ke China saya merasa saya kembali ke pangkuan ibu di tanah air kita. Karena kita semua adalah orang China," ungkap dia.
Baru-baru ini diketahui bahwa lahan yang akan ditempati sebagai ibu kota baru di Kalimantan Timur nanti sebagian besar dikuasai oleh konglomerat Sukanto Tanoto dalam bentuk hutan tanaman industri (HTI). Lahan ini sewaktu-waktu dapat dikembalikan lagi ke pemerintah.
"Saya lahir dan tumbuh besar di Indonesia. Saya belajar, menikah dan mulai bisnis di sana.
Saya menganggap bahwa Indonesia adalah bapak angkat saya dan China adalah bapak kandung saya," kata Sukanto.
Ia merasa ketika balik ke China ia seperti balik ke Tanah Airnya.
"Ketika saya balik ke China saya merasa saya kembali ke pangkuan ibu di tanah air kita. Karena kita semua adalah orang China," ungkap dia.
Baru-baru ini diketahui bahwa lahan yang akan ditempati sebagai ibu kota baru di Kalimantan Timur nanti sebagian besar dikuasai oleh konglomerat Sukanto Tanoto dalam bentuk hutan tanaman industri (HTI). Lahan ini sewaktu-waktu dapat dikembalikan lagi ke pemerintah.
Inilah sosok Sukanto Tanoto penguasa lahan calon Ibu kota baru. https://t.co/QKj1SRmfN2� Asan Al-Bangkalany Al-Madury (@Asan_Almadury) September 19, 2019
Dia pernah terang2an berkata bhw �Indonesia baginya adalah spt ayah angkat, sdgkan China adalah ayah kandung�.
Cc @jokowi pic.twitter.com/AxDG9kwu8C
Post Comment
Tidak ada komentar