Smartphone 5G Vivo Nex 3 Resmi, Usung Layar �Waterfall� Rasio 99,6%

Usai iQoo, smartphone 5G Vivo berikutnya akhirnya resmi. Adalah Nex 3, smartphone non-game pertama yang muncul dengan kemampuan next-gen itu.

Vivo Nex 3 membawa tiga kamera, dengan yang utama 64 MP menggunakan sensor baru Samsung ISOCELL Bright GW1. Ada juga kamera sudut lebar 13MP dan kamera telefoto 13MP.

Layaknya flagship, Vivo Nex 3 tampil elegan terutama layarnya yang sangat cantik. Perusahaan menyebutnya Waterfall FullView Display.

Ini adalah panel Super AMOLED dengan diagonal 6,89 inci dan rasio layar-ke-tubuh sebesar 99,6%, menurut Vivo.

Rasio terbesar yang pernah ada di smartphone itu disebabkan tepi layar yang sangat melengkung hampir 90 derajat.

Berkat layar di samping, Vivo Nex 3 tidak dibekali tombol fisik (volume dan power). Sekarang ia menghadirkan Touch Sense, yang mensimulasikan sentuhan nyata tombol dan menawarkan umpan balik berupa getaran.

Ada juga fitur yang disebut X-Axis Haptic yang mampu memberikan getaran nyaman, yang diterapkan Vivo pada game, mengetik, dan aktivitas lainnya.

Mekanisme kamera selfie mirip dengan yang ada di Vivo X27 Pro, tetapi sekarang memiliki sensor 16MP. 

Ada fitur yang disebut Hyper HDR Portrait Master yang akan meningkatkan akurasi rentang dinamis antara wajah pengguna dan tempat paling terang di latar.

Di bagian jeroan, ponsel ini muncul dengan RAM 8GB atau 12GB, sementara penyimpanan 256GB. Chipsetnya adalah Snapdragon 855 Plus.

Fitur lain adalah kapasitas baterai 4.500mAh dengan pengisian cepat 44W, teknologi yang sama dengan Vivo iQOO Pro.

Seri Nex 3 akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang di Asia Pasifik, Cina Tenggara, dan pasar lainnya.

Di negara asalnya China, Vivo Nex 3 sudah mulai dijajakan. Ponsel ini memiliki tiga tingkatan harga. Yang termurah adalah CNY 4,998 (~Rp10 juta) dengan RAM 8GB, penyimpanan 128GB dan kemampuan 4G.

Menggandakan penyimpanan dan mendapatkan modem 5G akan merogih kocek CNY5.698 (~Rp11,4 juta), sedangkan versi tertinggi Vivo Nex 3 5G 12/256GB akan dikenakan biaya CNY6.198 (~Rp12,4 juta).