Seorang Penambang Batu di Balocci, Pangkep Temukan Granat Yang Tertanam Dalam Tanah
KORANPANGKEP.CO.ID - Dua Orang Penambang Batu bernama Makkunaja (45 tahun) dan Anto warga Kampung Betta-betta, Kelurahan Balocci Baru Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel menemukan sebuah granat yang tertanam didalam tanah saat melakukan aktivitas menambang batu rakyat di daerah tersebut. Senin (23/9/2019) sekitar pukul 17.15 Wita. Kemarin
Penemuan granat nanas ini dibenarkan oleh Kapolres Pangkep AKBP Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga. Ia mengungkapkan saat ini penemuan granat oleh warga setempat masih disimpan di Mapolsek Balocci, dan akan dievakuasi tim gegana Polda Sulsel secepatnya.
"Iya benar ada penambang batu dari Balocci yang menemukan granat tertimbun di dalam tanah dan saat ini granat itu ada di Polsek Balocci," ujarnya.
Tulus menyebutkan saat penambang batu tersebut menemukan granat tersebut sudah dalam keadaan berkarat, dan langsung dilaporkan ke Polsek Balocci untuk diidentifikasi.
"Mereka ini kemudian melaporkan itu ke Polsek Balocci dan segera tim turun mengecek benda tersebut tersebut dan ternyata memang granat yang kondisinya sudah berkarat," ungkapnya.
Usai dicek, granat tersebut Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengamankan lokasi penemuan granat tersebut,.kepada anggotanya tulus memerintahkan kembali agar granat yang ditemukan tersebut dibawa ke Polsek Balocci untuk diamankan sementara.
"Jadi untuk sementara diamankan di Polsek Balocci dan ditanam di belakang kantor, sambil menunggu Tim Gegana Brimob Polda Sulsel untuk menjinakkannya," pungkasnya.
Namun demikian mAKP Tulus menyebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah granat tersebut aktif atau sudah tidak aktif lagi
"Kami Belum tahu, sekarang masih diamankan. Rencananya akan dievakuasi tim Gegana Polda Sulsel," Pungkasnya, Selasa (24/9/2019).
Kuat dugaan granat nanas ini peninggalan tentara Jepang pada masa perang. Pasalnya, tahun 2007 dan tahun 2017 lalu juga ditemukan granat serupa tidak jauh dari lokasi penemuan saat ini.
(ADM-KP)
Penemuan granat nanas ini dibenarkan oleh Kapolres Pangkep AKBP Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga. Ia mengungkapkan saat ini penemuan granat oleh warga setempat masih disimpan di Mapolsek Balocci, dan akan dievakuasi tim gegana Polda Sulsel secepatnya.
"Iya benar ada penambang batu dari Balocci yang menemukan granat tertimbun di dalam tanah dan saat ini granat itu ada di Polsek Balocci," ujarnya.
Tulus menyebutkan saat penambang batu tersebut menemukan granat tersebut sudah dalam keadaan berkarat, dan langsung dilaporkan ke Polsek Balocci untuk diidentifikasi.
"Mereka ini kemudian melaporkan itu ke Polsek Balocci dan segera tim turun mengecek benda tersebut tersebut dan ternyata memang granat yang kondisinya sudah berkarat," ungkapnya.
Usai dicek, granat tersebut Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengamankan lokasi penemuan granat tersebut,.kepada anggotanya tulus memerintahkan kembali agar granat yang ditemukan tersebut dibawa ke Polsek Balocci untuk diamankan sementara.
"Jadi untuk sementara diamankan di Polsek Balocci dan ditanam di belakang kantor, sambil menunggu Tim Gegana Brimob Polda Sulsel untuk menjinakkannya," pungkasnya.
Namun demikian mAKP Tulus menyebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah granat tersebut aktif atau sudah tidak aktif lagi
"Kami Belum tahu, sekarang masih diamankan. Rencananya akan dievakuasi tim Gegana Polda Sulsel," Pungkasnya, Selasa (24/9/2019).
Kuat dugaan granat nanas ini peninggalan tentara Jepang pada masa perang. Pasalnya, tahun 2007 dan tahun 2017 lalu juga ditemukan granat serupa tidak jauh dari lokasi penemuan saat ini.
(ADM-KP)
Post Comment
Tidak ada komentar