Saat UAS Ditanya Orangtua 74 Tahun Soal "Tsulusul Baul"

IlustrasI: Iwanpiliang7

Pendakwah nasional Ustaz Abdul Somad ditanya oleh orang tua berusia 74 tahun. Pertanyaan tersebut disampaikan dalam secarik kertas saat UAS mengisi kajian.

"Umur saya 74 tahun. Sah kah sholat saya dikarenakan buang air kecil saya tidak terhingga. Bagaimana sholat saya?" tanya orangtua itu pada sebuah kajian di Jambi beberapa waktu lalu.

UAS menjawab bahwa itu istilah kencing yang tak sudah-sudah itu adalah Tsulusul Baul. "NamanyaTsulusul Baul. Tsulusul itu mata rantai. Baul itu kencing. Kencing macam mata rantai yang tak putus-putus. Itu bisa terjadi pada kita semua. Saat umur kita 40, pertanyaannya 'kau sudah nikah, kau sudah punya anak ya?'. Saat umur kita 50, pertanyaannya 'kau sakit apa? Sakit pinggang? Sakit diabetes mellitus? Jantung koroner?'. Saat umur 60, 'kuburnya di mana?'. Saat umur 70, 'Pakai pampers atau tidak?'. Nah itu bisa terjadi pada siapa saja," ungkap UAS.

"Nanti kalau sampai masanya tiba kita mengalami seperti itu air kencing tak berhenti, boleh sholat dengan syarat. Pertama, mengambil wudhu setelah azan. Kalau dia wudhu sekarang tak sah. Setelah azan ke kamar mandi, bersih-bersih, setelah itu pakai pampers dan wudhu dan segera sholat. Kalau menetes saat sholat, sholatnya tetap sah karena darurat," kata dia.

"Perempuan bisa mengalami itu, namanya istikhadah. Batas normal haid, 15 hari.  Lewat 15 hari, istikhadah. Netes tak berhenti sama macam tsulusul baul. Setelah masuk waktu sholat barulah ia bersih-bersih, pakai pembalut barulah sholat. Menetes saat sholat, diampunkan oleh Allah. Berikutnya ulangi lagi macam tadi," ujar UAS mengakhiri jawabannya.