Ray Rangkuti: Penangkapan Dandhy Dan Ananda Sesuai Perintah Atau Di Luar Instruksi?
BERITA TERKINI - Penangkapan aktivis HAM Ananda Badudu dan wartawan Dandhy Dwi Laksono menunjukkan ada masalah serius pada institusi kepolisian. Apalagi, yang melaporkan kedua orang tersebut itu adalah seorang polisi.
Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti kepada wartawan di Kawasan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9).
Ray mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang terjadi terkait penangkapan aktivis tersebut. Pertama, penangkapan dilakukan berdasarkan jalur instruksi, sementara kedua adalah jalur di luar instruksi.
Kalau itu jalur instruksi, saya harap betul agar tidak dilanjutkan, karena bagaimana pun baik pertimbangan politik atau jangka panjang itu tidak akan bagus," kata Ray.
Sementara jika yang terjadi adalah di luar instruksi petinggi korps Bhayangkara, maka kasus penangkapan ini harus diselesaikan sampai ke akarnya.
"Tapi, saya lebih melihat kemungkinan ini jalur di luar instruksi. Nah itu, kalau di luar jalur instruksi sebaiknya cepat diselesaikan baik oleh presiden atau kepolisian," ungkap Ray.
"Menurut saya, di tengah polisi dikecam, presiden dikecam, kok masih ada penangkapan itu, apa iya sekonyol itu? Itu harus dicari tahu,” tutupnya. (Rmol)
Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti kepada wartawan di Kawasan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9).
Ray mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang terjadi terkait penangkapan aktivis tersebut. Pertama, penangkapan dilakukan berdasarkan jalur instruksi, sementara kedua adalah jalur di luar instruksi.
Kalau itu jalur instruksi, saya harap betul agar tidak dilanjutkan, karena bagaimana pun baik pertimbangan politik atau jangka panjang itu tidak akan bagus," kata Ray.
Sementara jika yang terjadi adalah di luar instruksi petinggi korps Bhayangkara, maka kasus penangkapan ini harus diselesaikan sampai ke akarnya.
"Tapi, saya lebih melihat kemungkinan ini jalur di luar instruksi. Nah itu, kalau di luar jalur instruksi sebaiknya cepat diselesaikan baik oleh presiden atau kepolisian," ungkap Ray.
"Menurut saya, di tengah polisi dikecam, presiden dikecam, kok masih ada penangkapan itu, apa iya sekonyol itu? Itu harus dicari tahu,” tutupnya. (Rmol)
Tidak ada komentar