Polisi Serang Pendemo RUU dengan Asmaul Husna

Front Rakyat Melawan Oligarki (FRMO) dan ARD (Aliansi Rakyat untuk Demokrasi) yang melakukan aksi menolak sejumlah Revisi Undang-Undang (RUU), disambut anggota Polwan Polres Malang Kota, Senin (30/9).

Setidaknya ada lebih kurang 40 personal Polwan duduk di atas karpet dan melantunkan asmaul husna. Mereka mengenakan hijab, membagikan minuman dan permen kepada mahasiswa yang sedang menggelar demonstrasi  di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin siang  (30/09/19).

Hal ini dilakukan di samping Gedung DPRD Kota Malang, agar terciptanya suasana yang tenang saat demonstrasi berlangsung.


Kapolresta Malang, AKBP Donny Alexander, menyebutkan bahwa sejumlah anggota polwan sudah disiapkan untuk memberi suasana tenang saat aksi.

"Memang kami sudah persiapkan polwan ini untuk mengademkan massa aksi di depan DPRD Kota Malang dengan bacaan asmaul husna," ucap Donny.

Tujuan menggerakkan Polwan untuk melantunkan asmaul husna agar para aksi mengingat orang tua di rumah.

"Ibu-ibu kita pilih supaya massa aksi ingat akan orang tuanya di rumah, mendoakan mereka agar baik-baik di sini," kata Donny.