Polisi Akui Kesalahan Soal Ambulans, Pakai "Tapi"
Polda Metro Jaya buka suara soal akun @TMCPoldaMetro yang mengunggah adanya ambulans yang diduga menyuplai batu dan bensin kepada perusuh. 5 Ambulans ini lalu dibawa ke Polda Metro Jaya. Tapi, unggahan berisi video itu kemudian dihapus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengklarifikasi soal ambulans DKI yang diamankan diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo. Jadi ambulans itu tidak membawa batu. Hal ini ditegaskan sebagai sebuah kesalahpahaman.
"Jadi, apa namanya, anggapan anggota Brimob diduga mobil itu digunakan oleh perusuh, tapi bukan. Tapi perusuh yang bawa batu ke mobil berlindung. Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa," ujarnya, Kamis (26/9).
Saat kejadian, kata dia, anggota Brimob memang dilempari oleh massa dengan batu. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata.
Perusuh yang membawa batu dan kembang api yang sudah tersudut, kata dia, lalu mencari perlindungan. Salah satu tempatnya yakni di ambulans yang ada di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengklarifikasi soal ambulans DKI yang diamankan diduga menyuplai batu dan bensin ke pendemo. Jadi ambulans itu tidak membawa batu. Hal ini ditegaskan sebagai sebuah kesalahpahaman.
"Jadi, apa namanya, anggapan anggota Brimob diduga mobil itu digunakan oleh perusuh, tapi bukan. Tapi perusuh yang bawa batu ke mobil berlindung. Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa," ujarnya, Kamis (26/9).
Saat kejadian, kata dia, anggota Brimob memang dilempari oleh massa dengan batu. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata.
Perusuh yang membawa batu dan kembang api yang sudah tersudut, kata dia, lalu mencari perlindungan. Salah satu tempatnya yakni di ambulans yang ada di lokasi.
Post Comment
Tidak ada komentar