Breaking News

Petani Tambak Asal Desa Kanaungan Labakkang Ditemukan Tak Bernyawa Disaluran Airnya

KORANPANGKEP.CO.ID - Seorang petani tambak bernama Hannasi bin H kamarong (45 tahun) warga Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam saluran air empang miliknya dalam keadaan tertelungkup didalam air. Jum'at (6/9/2019) sekira pukul 20:30 wita.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Ma'rang Iptu Nompo, Ia menyebutkan bahwa penemuan mayat Korban Hannasi pertama kali ditemukan oleh salah seorang petambak dekat empang milik korban yang bernama Jaya Daeng Rani saat dirinya dalam perjalanan pulang dari empangnya menuju rumahnya.

"Dari laporan warga, kami langsung turun lihat dan benar penemuan mayat itu di empang milik korban sendiri, empang Jaya DaengRani bersebelahan dengan empang milik korban Hannasi Bin H. Kamarong di kampung Japing,Japing Kelurahan Talaka Kecamatan Marang hanya dibatasi dengan kanal/saluran air." ungkapnya

Nompo menuturkan kejadian bermula saat Jaya Daeng Rani yang melintas di empang korban dalam perjalanan pulang kerumahnya dan melihat mesin pompa air milik korban masih hidup di bawah saluran air, dan saat itu ia melihat senter korban juga menyala dan terapung, dan alangkah kagetnya jaya saat melihat dekat senter tersebut tubuh korban dalam posisi tengkurap dalam air dan sudah tidak bergerak lagi.

"Saksi mata melihat Hannasi sudah tidak bergerak di dekat mesin pompanya, Posisinya miring kiri, sudah tidak bergerak dan ada senter di dekat kepala korban yang menyala berkedip kedip terapung di air." Terangnya

Karena Jaya Dg. Rani merasa takut Sehingga Ia mendatangi operator alat berat bernama Tahir yang kebetulan juga masih berada disekitar tempat tersebut. Kemudian meminta tolong untuk menelpon keluarga korban yaitu Husni untuk menyampaikan kejadian tersebut bahwa Hannasi meninggal didekat mesinnya. Setelah itu, mereka kemudian melapor ke Polsek Marang.

Mendapat laporan tersebut Kapolsek Marang, Iptu Nompo SH bersama anggotanya langsung menuju TKP untu melihat penemuan mayat tersebut dan bersama-sama personel mengidentifikasinya. dari keterangan keluarga korban diduga meninggal karena penyakit asma yang diderita.

"Informasi dari keluarganya, korban baru dua hari keluar dari rumah sakit. Diduga korban meninggal karena penyakit asma," pungkasnya.

Saat ini mayat Hannasi bin H kamarong telah di makamkan oleh keluarganya usai shalat duhur di Pekuburan Islam Kanaungan.

(ADM-KP)

Tidak ada komentar