Breaking News

Pakar Intelijen Menyarankan Penarikan Militer dari Papua


Jakarta - Pakar intelijen Suripto dengan tegas menyarankan pemerintah Indonesia menarik dukungan militer dari Papua untuk menghindari kesan konfrontasi berkelanjutan antara penduduk setempat dan militer.

�Pengerahan pasukan besar-besaran tidak menyelesaikan masalah. Itu malah akan memicu kecurigaan dan sentimen terhadap bentuk baru kolonialisme, �kata Suripto di Jakarta hari ini.

Dia menambahkan bahwa strategi pemerintah saat ini untuk mengerahkan ribuan pasukan ke Papua dapat disalahpahami sebagai bentuk konfrontasi atau invasi militer di wilayah tersebut, dan bahwa pemerintah harus belajar dari pengalaman masa lalu.

�Kita harus belajar dari kejadian Timor Timur,� sarannya.

Dia mengatakan bahwa pendekatan militer bukanlah pendekatan yang sempurna untuk membendung sejumlah masalah di kawasan yang melibatkan masalah seperti identitas politik.

Sebagai solusi, ia meminta pemerintah untuk menekan potensi konflik dan menggunakan pendekatan persuasif dengan menghormati identitas orang Papua.

Tidak ada komentar