Mahasiswa Di Berbagai Daerah, Petani dan Buruh Gelar Aksi Lagi Minggu Depan
IDTODAY.CO - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Thierry Ramadhan menyebutkan para aktivis mahasiswa masih menunggu tanggal pasti pelaksanaan janji Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Aktivis mahasiswa di berbagai daerah juga akan melakukan aksi kembali puncaknya pada 24 September nanti.
�Kemarin malam (Jumat, 20 September) baru dikabarin (pertemuannya) masih difollow up. DPR lagi sibuk pelantikan pimpinan KPK,� ujar Thierry dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (21/9).
Aktivis mahasiswa akan terus meminta kejelasan terkait pelaksanaan janji-janji Sekjen DPR, Indra Iskandar yang salah satunya akan mengundang 29 mahasiswa yang hadir dalam mediasi tanggal 19 September 2019 beserta dosen atau akademisi dan masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara di setiap perancangan undang-undang lain yang belum disahkan.
Mahasiswa juga meminta Sekjen DPR segera memastikan tanggal pertemuan dengan pimpinan dan anggota dewan dalam hal penolakan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) sebelum rapat paripurna terakhir yang rencananya dilaksanakan 24 September 2019.
Ketua BEM UI 2019, Manik Marganamahendra mengatakan sudah ada anggotanya yang berkonsolidasi dengan seluruh peserta aksi demonstrasi 19 September 2019 untuk menentukan langkah selanjutnya apabila janji-janji tersebut tidak terpenuhi.
�Jika tidak dipenuhi maka kami akan ambil langkah selanjutnya,� ujarnya.
Sementara, Aktivis perempuan, Lini Zurlia, menyebut konsolidasi yang dilaksanakan Sabtu tadi menghasilkan keputusan bahwa akan ada aksi serupa yang puncaknya berlangsung tanggal 24 September 2019.
�Jadi kawan-kawan di beberapa kota sedang konsolidasi. Titik konsolidasi di Surabaya, Malang, Palembang, Riau, Bandung. Tidak cuma Mahasiswa tapi juga bersama Kelompok Petani dan Buruh,� ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar terkait hal tersebut. [ins]
�Kemarin malam (Jumat, 20 September) baru dikabarin (pertemuannya) masih difollow up. DPR lagi sibuk pelantikan pimpinan KPK,� ujar Thierry dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (21/9).
Aktivis mahasiswa akan terus meminta kejelasan terkait pelaksanaan janji-janji Sekjen DPR, Indra Iskandar yang salah satunya akan mengundang 29 mahasiswa yang hadir dalam mediasi tanggal 19 September 2019 beserta dosen atau akademisi dan masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara di setiap perancangan undang-undang lain yang belum disahkan.
Mahasiswa juga meminta Sekjen DPR segera memastikan tanggal pertemuan dengan pimpinan dan anggota dewan dalam hal penolakan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) sebelum rapat paripurna terakhir yang rencananya dilaksanakan 24 September 2019.
Ketua BEM UI 2019, Manik Marganamahendra mengatakan sudah ada anggotanya yang berkonsolidasi dengan seluruh peserta aksi demonstrasi 19 September 2019 untuk menentukan langkah selanjutnya apabila janji-janji tersebut tidak terpenuhi.
�Jika tidak dipenuhi maka kami akan ambil langkah selanjutnya,� ujarnya.
Sementara, Aktivis perempuan, Lini Zurlia, menyebut konsolidasi yang dilaksanakan Sabtu tadi menghasilkan keputusan bahwa akan ada aksi serupa yang puncaknya berlangsung tanggal 24 September 2019.
�Jadi kawan-kawan di beberapa kota sedang konsolidasi. Titik konsolidasi di Surabaya, Malang, Palembang, Riau, Bandung. Tidak cuma Mahasiswa tapi juga bersama Kelompok Petani dan Buruh,� ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar terkait hal tersebut. [ins]
Post Comment
Tidak ada komentar