KPK Sekarang Pincang, Srikandi Milenial Kumpulkan Tanda Tangan Dukungan Pelantikan Firli Dkk
IDTODAY.CO - Srikandi Milenial salah satu elemen organisasi yang tergabung dalam Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menggelar aksi gelar spanduk meminta tanda tangan warga yang sedang berolah raga di car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu pagi (22/9).
Para mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta itu mendukung UU KPK baru dan pimpinan KPK baru, serta meminta pimpinan KPK saat ini yang telah mengundurkan diri untuk tidak lagi beraktifitas di gedung KPK.
Juru Bicara Srikandi Milenial, Yohanan mengatakan, pengumpulan dukungan tanda tangan dari warga sebagai bentuk dukungan kepada Firli Bahuri dkk agar segera dilantik oleh Presiden Jokowi.
"Pelantikan pimpinan KPK yang baru harus dilaksanakan dikarenakan sekarang KPK tidak memiliki pimpinan. Beberapa komisioner seperti Agus Rahardjo, Laode M. Syarif dan Saut Situmorang telah mengembalikan mandat pimpinan KPK kepada Presiden atau bisa diartikan telah mengundurkan diri," ujar Yohana di lokasi.
Menurut Yohana, ini membuat KPK menjadi lemah dan pincang. Tercatat hanya ada dua orang Komisioner yaitu Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata sebagai pimpinan KPK saat ini.
Oleh karena itu perlu segera dilakukan pelantikan pimpinan KPK yang baru dan mengganti oknum yang menghambat kinerja KPK demi penguatan lembaga KPK.
"Kami mengumpulkan tanda tangan dukungan dari masyarakat untuk menyerukan para pimpinan KPK yang telah mundur dan pegawai KPK yang membangkang untuk segera angkat kaki agar tak menghambat upaya pemberantasan korupsi," pungkas Yohana. [rml]
Para mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta itu mendukung UU KPK baru dan pimpinan KPK baru, serta meminta pimpinan KPK saat ini yang telah mengundurkan diri untuk tidak lagi beraktifitas di gedung KPK.
Juru Bicara Srikandi Milenial, Yohanan mengatakan, pengumpulan dukungan tanda tangan dari warga sebagai bentuk dukungan kepada Firli Bahuri dkk agar segera dilantik oleh Presiden Jokowi.
"Pelantikan pimpinan KPK yang baru harus dilaksanakan dikarenakan sekarang KPK tidak memiliki pimpinan. Beberapa komisioner seperti Agus Rahardjo, Laode M. Syarif dan Saut Situmorang telah mengembalikan mandat pimpinan KPK kepada Presiden atau bisa diartikan telah mengundurkan diri," ujar Yohana di lokasi.
Menurut Yohana, ini membuat KPK menjadi lemah dan pincang. Tercatat hanya ada dua orang Komisioner yaitu Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata sebagai pimpinan KPK saat ini.
Oleh karena itu perlu segera dilakukan pelantikan pimpinan KPK yang baru dan mengganti oknum yang menghambat kinerja KPK demi penguatan lembaga KPK.
"Kami mengumpulkan tanda tangan dukungan dari masyarakat untuk menyerukan para pimpinan KPK yang telah mundur dan pegawai KPK yang membangkang untuk segera angkat kaki agar tak menghambat upaya pemberantasan korupsi," pungkas Yohana. [rml]
Post Comment
Tidak ada komentar