Ketua BEM UGM Trending Topic, di Hadapan Menteri Yasonna: Negara Ini Tidak Sedang Baik
DEMOKRASI.CO.ID - Ketua BEM UGM, Atiatul Muqtadir, menjadi trending topic atau perbincangan hangat di media sosial.
Itu lantaran argumennya yang tegas dan lugas disampaikan dalam acara ILC, Selasa (24/3/2019) malam.
Tutur kata dan gaya bicaranya yang terstruktur membuat netizen terkesima mendengar penuturannya soal aksi mahasiswa baru-baru ini.
Namun bukan itu yang menjadi lebih penting namun apa yang disampaikannya soal persoalan negara inilah poinnya.
�Mosi tidak percaya yang dihadirkan di Gejayan Memanggil, Bengawan Melawan dan daerah lainnya jangan dipandang biasa saja. Ini adalah kegelisahan publik, bahwa negara ini sedang tidak baik-baik saja dan tidak dikelola sesuai prinsip demokratis,� ungkap Atiatul.
Menurutnya keresahan yang dirasakan mahasiswa sehingga menjadi sebuah gerakan dan aksi jangan dilihat sebagai gerakan remeh.
Apalagi, lanjutnya, banyak elite menilai gerakan mahasiswa ditunggangi kepentingan kelompok tertentu.
�Bukan karena ditunggangi, tapi kegelisahan sehingga kita turun sebagai gerakan moral dan intelektual,� ujarnya.
Ia menggungkapkan persoalan merancang hukum yang tak ideal itulah yang dinilainya bakal menjadi bumerang bagi penegakan hukum di Indonesia ke depan.
�Kedepannya bagaiaman dunia demokrasi menghasilkan hukum yang responsif bukan represif, kenapa karena hukum yang represif akan menghasilkan suatu jurang dalam sistem sosial antara kehendak pemerintah dan rakyatnya,� jelasnya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa juga diwakili Ketua BEM UI dan ITB. Sementara di hadapan mereka para elite dan petinggi negara seperti Menkumham Yasonna Laoly, Anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang, Arsul Sani dari PPP, dan beberapa aktivis seperti Haris Azhar dan Ketua YLBHI Asfinawati.
Berikut video cuplikan Ketua BEM UGM Aqtiatul Muqtadir bersama dua rekannya dari BEM UI dan ITB.
Tidak ada komentar