Dianggap Sebarkan Hoax, Fadli Zon Minta Polisi Proses Hukum Denny Siregar
PATRIOTNKRI.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar sedang mendapat perhatian masyarakat, pasalnya melalui akun @Dennysiregar7.
Deny dianggap telah menyebar hoax ambulan dan menulis caption 'Hasil pantauan malam ini.
Ambulans pembawa batu ketangkap pake logo @DKIJakarta'. Namun postingan itu dihapus.
Atas cuitan tersebut, banyak masyarakat meminta pemerintah berlaku adil dalam menegakkan hukum.
Artinya, hukum tidak hanya ditegakkan kepada pendukung Prabowo atau lawan politik jokowi tapi harus sama rata juga diterapkan pada pendukung Jokowi.
Pasalnya, semua masyarakat memiliki kedudukan yang sama dimata hukum.
Jangan sampai hukum tajam ke lawan tumpul ke kawan.
Karena disitulah letak pelaksanaan sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tuntutan tersebut salah satunya disampaikan Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon, mendesak Polri agar menindak Denny Siregar yang jelas menyebarkan berita bohong alias hoaks.
Dia mengingatkan, perlakuan hukum tak boleh berbeda terhadap siapa pun.
"Kalau memang benar seperti itu (sebar hoaks) kan hukum harus ditegakkan juga dong. Tapi mungkin karena yang bersangkutan dianggap dekat dengan pemerintah, kekuasaan, itu tidak pernah diproses walaupun pernah ada beberapa kali pengaduan," kata Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jumat (27/9/19).
Menurut Wakil Ketua DPR itu, jika Polri tak memproses kasus secara adil kepada seluruh masyarakat, maka bisa memicu kemarahan dari masyarakat.
Sebab, seluruh instrumen pemerintahan dinilai berpihak.
"Ketidakadilan hukum ini yang dipertontonkan ini membuat masyarakat semakin marah. Kok hukum ini hanya untuk orang yang mempunyai kedekatan dengan kekuasaan." tegas fadli zon
Fadli merasa hukum hanya tajam kepada mereka yang bertentangan dengan pemerintah.
"Kalau mereka yang berada di seberang kekuasaan itu langsung diciduk, ditahan, ditangkap dan sebagainya. Diintimidasi dan sebagainya, tapi kalau yang sering membela kekuasaan ya malah dilindungi. Nah, keadaan-keadaan seperti ini yang menurut saya sangat membahayakan ke depan gitu," kritik Fadli
Oleh: Tim Patriot NKRI
Tidak ada komentar