Dalang Pembunuhan Munir 15 Tahun Belum Terungkap, Mana Janji Jokowi?
Beritaislam - Koalisi keadilan untuk Munir menagih janji Presiden Joko Widodo untuk mengungkap dalang pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir Said Talib yang sudah 15 tahun lalu.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (KontraS) Yati Andriani mengatakan, Jokowi pernah menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan kasus Munir hingga ke dalang pembunuhan pada September 2016 lalu pada sebuah pertemuan dengan para pakar hukum di Istana Negara, Jakarta.
"Pernyataan ini sedikit memberikan kelegaan akan adanya langkah-langkah konkrit pemerintah untuk mengungkapkan siapa dalang pembunuhan Munir, meski pernyataan tersebut tidak pernah terwujud hingga saat ini," ucap Yati Andriani di Kantor KontraS di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).
Padahal kata Yati, pengungkapan kasus Munir tidak akan sulit jika pemerintah mau membuka dan mengumumkan isi laporan yang disusun oleh Tim Pencari Fakta (TPF) Munir yang telah dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) 111/2004.
"Tim ini telah bekerja selama enam bulan dengan melakukan pendalaman fakta, termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti lainnya. Tapi keengganan pemerintah untuk mengumumkan isi laporan tersebut menimbulkan tanda tanya besar," jelas Yati.
Diketahui, eksekutor pembunuhan Munir yakni Pollycarpus telah diadili dan sudah dibebaskan pada Agustus 2018 lalu. Namun, hingga saat ini otak pembunuhan tersebut belum terungkap selama 15 tahun ini sejak 7 September 2004 lalu.
Koalisi Keadilan untuk Munir tersebut terdiri dari beberapa pihak diantaranya Istri Munir, Suciwati, KontraS, Amnesty Internasional Indonesia, Imparsial, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan pakar hukum tata negara.[rm]
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar