Cinta Sehidup Semati, Kisah Pasangan Meninggal Bersama Sambil Pegangan Tangan
Setiap pasangan tentunya menginginkan bisa hidup bersama dengan belahan jiwanya sampai tua dan maut memisahkan.
Layaknya sebuah film The Notebook, pasangan tua asal Australia ini mencuri atensi karena meninggal di waktu yang bersamaan dan sambil berpegangan tangan.
Norma June Platell dan Francis Ernest Platell merupakan pasangan yang telah menikah selama 70 tahun.
Mereka meninggal belum lama ini dalam momen yang sama, bukan hitungan hari, atau jam, tetapi menit.
Norma yang berusia 90 tahun itu menderita Alzheimer. Sementara suaminya dirawat di rumah sakit setelah mengalami patah pinggul dan mengalami infeksi serius.
Saling mencintai hingga akhir hayat, Norma dan Francis meninggal sambil berpegangan tangan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, putri mereka yang bernama Amanda mengungkapkan bahwa sebelum meninggal orangtuanya tidak hanya berbagi kamar, tetapi ranjang mereka disatukan saat berada di rumah sakit.
�Ibu susah napas. Ayah gelisah. Jadi, perawat kembali sepuluh menit kemudian memeriksanya. Dalam menit-menit singkat itu, mereka berdua meninggal dengan damai, bersama. Seperti yang mereka inginkan,� ungkap Amanda
Menurut putrinya, Norma dan Francis memiliki akhir yang sempurna dengan cara yang mereka bayangkan. Di saat-saat terakhir mereka bersama, pasangan ini mulai meniru perilaku masing-masing.

�Ayah terikat di tempat tidur, kesakitan dan bingung. Ibu hanya mengawasinya. Jika ayah menolak untuk makan, ibu menolak untuk makan. Jika ayah tak mau minum, ibu juga,� terangnya.
Layaknya sebuah film The Notebook, pasangan tua asal Australia ini mencuri atensi karena meninggal di waktu yang bersamaan dan sambil berpegangan tangan.
Norma June Platell dan Francis Ernest Platell merupakan pasangan yang telah menikah selama 70 tahun.
Mereka meninggal belum lama ini dalam momen yang sama, bukan hitungan hari, atau jam, tetapi menit.
Norma yang berusia 90 tahun itu menderita Alzheimer. Sementara suaminya dirawat di rumah sakit setelah mengalami patah pinggul dan mengalami infeksi serius.
Saling mencintai hingga akhir hayat, Norma dan Francis meninggal sambil berpegangan tangan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, putri mereka yang bernama Amanda mengungkapkan bahwa sebelum meninggal orangtuanya tidak hanya berbagi kamar, tetapi ranjang mereka disatukan saat berada di rumah sakit.
�Ibu susah napas. Ayah gelisah. Jadi, perawat kembali sepuluh menit kemudian memeriksanya. Dalam menit-menit singkat itu, mereka berdua meninggal dengan damai, bersama. Seperti yang mereka inginkan,� ungkap Amanda
Menurut putrinya, Norma dan Francis memiliki akhir yang sempurna dengan cara yang mereka bayangkan. Di saat-saat terakhir mereka bersama, pasangan ini mulai meniru perilaku masing-masing.

�Ayah terikat di tempat tidur, kesakitan dan bingung. Ibu hanya mengawasinya. Jika ayah menolak untuk makan, ibu menolak untuk makan. Jika ayah tak mau minum, ibu juga,� terangnya.
Post Comment
Tidak ada komentar