Cerita Penyesalan Freddy Siauw Soal Gigi Palsu Ust Felix Siauw
Sebelum mengucapkan dua kalimat syahadat pada Sabtu (7/9/2019) kemarin, kakak kandung Ustaz Felix Siauw, Freddy Siauw, pernah satu panggung pada Selasa (3/9/2019). Ketika itu ia masih beragama Kristen dan mau sepanggung dengan adiknya.
Ia bercerita soal gigi palsu yang ada di diri Ustaz Felix.
"Jamaah tahu, gigi Ustaz Felix Siauw itu palsu? Itu penyebabnya siapa? Nggak tahu? Penyebabnya yang sedang bicara di depan," kata dia, jamaah pun tertawa. "Dan saya menyesal waktu itu. Gara-gara berantem," kata dia.
Freddy mengaku dari dulu tak pernah akur dengan Ustaz Felix Siauw. "Kita tak pernah akur tapi pada saat main, kita main-main bareng. Main bola, main futsal. Mungkin jalannya berbeda. Dulu dia yang paling rajin, sayanya yang...boleh tanya nanti (Ustaz Felix Siauw). Makanya penampakannya juga berbeda," kata dia.
Berjalannya waktu ia mengaku semakin dewasa. "Kalau mau lihat Bhinneka Tunggal Ika ya di keluarga kita. Kita nggak pernah mikir, lu muslim gue kristen, kita nggak pernah mikir itu. Dia lebaran Idul Fitri, saya natal, ya kita tetap saling menghormati. Mungkin itu yang bisa saya share," kata dia.
"Akhir-akhir ini saya ngomong ke dia 'Lix, ada syiar yang bisa dishare nggak ke saya? Saya pengin tahu lebih tentang Islam'. Saya pengin lebih tahu apa itu agama damai. Rahmatan lil alamin," ungkap Freddy.
Ustaz Felix, saat itu, memberikan kakak kandungnya beberapa buku. "Saya kemudian dikirimkan 10 buku. Satu pun belum selesai saya baca. Bahasanya tinggi banget. Urutannya yang mana dulu ya yang harus saya baca, Lix? Saya awam lah, nggak familiar bagi saya. Tapi saya berusaha. Saya bersyukur mempunyai adik seperti Felix ya. Something sampai saya kaget 'Fred lagi ada problem? Feel free untuk share.' Dan itu saya pikir yang menyentuh yang bersyukur memiliki saudara yang memiliki tuntunan," kata dia.
Ia bercerita soal gigi palsu yang ada di diri Ustaz Felix.
"Jamaah tahu, gigi Ustaz Felix Siauw itu palsu? Itu penyebabnya siapa? Nggak tahu? Penyebabnya yang sedang bicara di depan," kata dia, jamaah pun tertawa. "Dan saya menyesal waktu itu. Gara-gara berantem," kata dia.
Freddy mengaku dari dulu tak pernah akur dengan Ustaz Felix Siauw. "Kita tak pernah akur tapi pada saat main, kita main-main bareng. Main bola, main futsal. Mungkin jalannya berbeda. Dulu dia yang paling rajin, sayanya yang...boleh tanya nanti (Ustaz Felix Siauw). Makanya penampakannya juga berbeda," kata dia.
Berjalannya waktu ia mengaku semakin dewasa. "Kalau mau lihat Bhinneka Tunggal Ika ya di keluarga kita. Kita nggak pernah mikir, lu muslim gue kristen, kita nggak pernah mikir itu. Dia lebaran Idul Fitri, saya natal, ya kita tetap saling menghormati. Mungkin itu yang bisa saya share," kata dia.
"Akhir-akhir ini saya ngomong ke dia 'Lix, ada syiar yang bisa dishare nggak ke saya? Saya pengin tahu lebih tentang Islam'. Saya pengin lebih tahu apa itu agama damai. Rahmatan lil alamin," ungkap Freddy.
Ustaz Felix, saat itu, memberikan kakak kandungnya beberapa buku. "Saya kemudian dikirimkan 10 buku. Satu pun belum selesai saya baca. Bahasanya tinggi banget. Urutannya yang mana dulu ya yang harus saya baca, Lix? Saya awam lah, nggak familiar bagi saya. Tapi saya berusaha. Saya bersyukur mempunyai adik seperti Felix ya. Something sampai saya kaget 'Fred lagi ada problem? Feel free untuk share.' Dan itu saya pikir yang menyentuh yang bersyukur memiliki saudara yang memiliki tuntunan," kata dia.
Tidak ada komentar