Bawa Kerupuk Dari Jember ke Bali Demi Temui Anak, Ibu Ini Menangis Karena Diusir
Kisah Malin Kundang si anak durhaka yang ada di dunia nyata kini sedang viral di dunia maya.
Ibu-ibu yang memakai baju hitam dan rambutnya sudah beruban ini menangis tersedu-sedu menceritakan perlakuan anak kandungnya.
Padahal, ia rela datang jauh-jauh dari Jember ke Bali demi menemui anak kandungnya.
Bahkan karena saking sayangnya kepada sang anak, ibu ini membawakan sekardus kerupuk kesukaan sang anak.
Namun apa yang didapatnya dari sang anak membuat ibu ini tak berhenti menangis.
Kisah ini viral di laman Facebook akun Yuni Rusmini, Selasa (10/9/2019).
Postingan ini pun sudah banyak dibagikan, diberikan reaksi dan dikomentari oleh banyak netizen.
Di sebuah warung pinggir jalan, ibu tua ini menangis sambil mengadukan perbuatan anaknya.
Dalam bahasa Jawa, ibu tua ini melampiaskan kesedihannya kalau ia sengaja datang jauh-jauh dari Jember ke Bali hanya untuk melepas kerinduan dengan anak kandungnya.
Tapi yang terjadi saat bertemu anaknya, ibu ini malah diusir dari rumah sang anak.
�Iku anak kandung sampeyan toh mbah? (itu anak kandung Mbah tah?)� tanya seorang pria yang ada dalam video.
�Enggih (iya) anak kandung,� jawab ibu tua yang dipanggil si Mbah ini.
Setelah itu, ibu tua ini mengadu dan berkali-kali mengucapkan bahwa kata �anak� dan �lali� atau lupa.
Rupanya, sang anak kandungnya ini melupakan ibu ini dan tak mengakuinya.
Tak menyangka mendapat perlakuan tak baik oleh darah dagingnya sendiri, sang ibu akhirnya memutuskan untuk pulang ke Jember sambil membawa kembali oleh-oleh yang tadinya akan diberikan kepada sang anak.
Ibu-ibu yang memakai baju hitam dan rambutnya sudah beruban ini menangis tersedu-sedu menceritakan perlakuan anak kandungnya.
Padahal, ia rela datang jauh-jauh dari Jember ke Bali demi menemui anak kandungnya.
Bahkan karena saking sayangnya kepada sang anak, ibu ini membawakan sekardus kerupuk kesukaan sang anak.
Namun apa yang didapatnya dari sang anak membuat ibu ini tak berhenti menangis.
Kisah ini viral di laman Facebook akun Yuni Rusmini, Selasa (10/9/2019).
Postingan ini pun sudah banyak dibagikan, diberikan reaksi dan dikomentari oleh banyak netizen.
Di sebuah warung pinggir jalan, ibu tua ini menangis sambil mengadukan perbuatan anaknya.
Dalam bahasa Jawa, ibu tua ini melampiaskan kesedihannya kalau ia sengaja datang jauh-jauh dari Jember ke Bali hanya untuk melepas kerinduan dengan anak kandungnya.
Tapi yang terjadi saat bertemu anaknya, ibu ini malah diusir dari rumah sang anak.
�Iku anak kandung sampeyan toh mbah? (itu anak kandung Mbah tah?)� tanya seorang pria yang ada dalam video.
�Enggih (iya) anak kandung,� jawab ibu tua yang dipanggil si Mbah ini.
Setelah itu, ibu tua ini mengadu dan berkali-kali mengucapkan bahwa kata �anak� dan �lali� atau lupa.
Rupanya, sang anak kandungnya ini melupakan ibu ini dan tak mengakuinya.
Tak menyangka mendapat perlakuan tak baik oleh darah dagingnya sendiri, sang ibu akhirnya memutuskan untuk pulang ke Jember sambil membawa kembali oleh-oleh yang tadinya akan diberikan kepada sang anak.
Tidak ada komentar