Aplikasi Muslim Pro Ternyata Milik Non Muslim
Anda pemakai aplikasi Muslim Pro di ponsel? Ternyata aplikasi tersebut buatan non muslim.
Hal tersebut ditegaskan oleh tokoh mualaf Hanny Kristianto pada Kamis (12/9/2019).
"Bismillah, hari ini bersama Mr. Yazrie Shukri yang terpilih dalam Forbes Under 30 Asia bersama team digital media internasional @mvbarakh dan Harpinadi duduk bersilaturahiim membahas teknologi," kata dia.
"Miris, selama ini jutaan ummat muslim menggunakan Aplikasi Muslim Pro yang diciptakan oleh non muslim dan bukan milik muslim," ungkap dia menambahkan.
Bahkan sekarang, kata dia, diakuisisi oleh CMIA Capital Partners dan Affin Hwang Asset Management.
"Betapa sedihnya kita, mereka mendapat keuntungan yang luar biasa dari kaum muslim dan tidak memberi manfaat bagi ummat muslim," ujar Hanny.
Tanpa penemuan oleh Muhammad bin Musa (muslim) berupa Aljabar, terang dia, tanpa Algoritma tidak akan ada media sosial atau aplikasi.
"Kita adalah ummat pilihan, kita adalah pemenang. Kita harus bangkit.. insyaa Allah kita, ummat muslim segera memiliki aplikasi bahkan lebih baik dari Muslim Pro yang juga terintegrasi dengan Islamic banking, dsbnya. Ikhwah, masa urusan ibadah aja musti dibikinkan kafir?" ujar dia.
Hal tersebut ditegaskan oleh tokoh mualaf Hanny Kristianto pada Kamis (12/9/2019).
"Bismillah, hari ini bersama Mr. Yazrie Shukri yang terpilih dalam Forbes Under 30 Asia bersama team digital media internasional @mvbarakh dan Harpinadi duduk bersilaturahiim membahas teknologi," kata dia.
"Miris, selama ini jutaan ummat muslim menggunakan Aplikasi Muslim Pro yang diciptakan oleh non muslim dan bukan milik muslim," ungkap dia menambahkan.
Bahkan sekarang, kata dia, diakuisisi oleh CMIA Capital Partners dan Affin Hwang Asset Management.
"Betapa sedihnya kita, mereka mendapat keuntungan yang luar biasa dari kaum muslim dan tidak memberi manfaat bagi ummat muslim," ujar Hanny.
Tanpa penemuan oleh Muhammad bin Musa (muslim) berupa Aljabar, terang dia, tanpa Algoritma tidak akan ada media sosial atau aplikasi.
"Kita adalah ummat pilihan, kita adalah pemenang. Kita harus bangkit.. insyaa Allah kita, ummat muslim segera memiliki aplikasi bahkan lebih baik dari Muslim Pro yang juga terintegrasi dengan Islamic banking, dsbnya. Ikhwah, masa urusan ibadah aja musti dibikinkan kafir?" ujar dia.
Tidak ada komentar