Aksi Mahasiswa di Solo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

DEMOKRASI.CO.ID - Meski cuaca sangat terik, ribuan mahasiswa dari berbagai elemen dan perguruan tinggi di Solo masih bertahan melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Solo. Kondisi memanas setelah mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan. Barikade kawat berduri yang dipasang bisa dirobohkan demonstran.
Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa untuk Perjuangan Tani (Kamrat) yang memaksa masuk, mendapatkan hadangan dari aparat keamanan yang berada di dalam pagar. Sejumlah anggota Brimob menembakkan gas air mata.
Akibatnya ratusan pendemo yang berhadapan langsung dengan puluhan aparat kocar-kacir. Mereka berlarian untuk menyelamatkan diri. Para mahasiswa bahkan berlarian hingga ke kampung di sekitar gedung dewan. Sejumlah mahasiswa yang merasa terdesak melempari polisi dengan batu dan botol air minuman.
"Iya ini tadi ada tembakan gas air mata. Pedas rasanya, saya pilih lari dulu," ujar Riyanto, salah satu mahasiswa.
Bahkan ada mahasiswi yang pingsan. Kericuhan berlangsung sekitar 20 menit. Suasana kembali kondusif setelah tim negosiator kedua belah pihak sepakat menjaga kondusifitas. Hingga pukul 15.00 WIB aksi demonstrasi menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK tersebut masih berlangsung. [mdk]
Post Comment
Tidak ada komentar