Breaking News

Tidak Mau Kompromi, Menteri Pertahanan Perintahkan Ini, Jika TNI "Kecolongan"

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/06/e6bcb5ce-0eea-48ad-be13-38cbac5c3fe7_169.jpeg?w=780&q=90

PATRIOTNKRI.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta taruna akademi militer (Akmil) keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie langsung diberhentikan jika benar menjadi pendukung gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sebelumnya, viral di media sosial foto Enzo sedang memegang bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Bendera itu identik dengan HTI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah dua tahun lalu.

Enzo bersama ibunya disebut-sebut simpatisan HTI dan pendukung khilafah.

"Kalau benar saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8).

Ryamizard mengatakan saat ini jajaran TNI sedang melakukan pengecekan latar belakang Enzo yang memiliki darah Prancis tersebut.

Mantan KSAD itu tak akan menoleransi jika Enzo benar-benar merupakan simpatisan HTI.

"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah ya enggak ada urusan," ujarnya.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa prajurit TNI yang terindikasi mendukung khilafah pun juga akan langsung dipecat.

"Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu namanya pengkhianat," tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa taruna akademi militer (Akmil) keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie memenuhi syarat untuk menjadi taruna Akmil di Magelang, Jawa Tengah.

Sumber: CNN Indonesia

Tidak ada komentar