Tertembak Oleh Anggota KKB Papua, Satu Anggota TNI Kembali Meninggal Dunia.

Pratu Sirwandi, anggota TNI yang terkena tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar Km 39 jalan Trans Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Jumat (16/8) akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu (17/8) pukul 21.35 WIT.

Baca Juga : Di Laporkan Atas Pelecehan Umat Kristen Dan Katolik, Ustadz Abdul Somad Menjawab.

Pratu Sirwandi yang merupakan anggota pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS menderita luka tembak di bagian dada dan perut. Sempat menjalani dua operasi di ruang ICU RSUD Wamena, Namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Jayapura, mengatakan jenazah Pratu sirwandi akan di semayamkan di Markas Batalyon RK 751/VJS.

"Rencananya hari ini akan dibawa ke Jayapura dan selanjutnya akan disemayamkan di Markas Batalyon RK 751/VJS sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB," katanya

Sebelumnya, di beritakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) papua melakukan penyerangan terhadap  anggota TNI  yang sedang mengangkut logistik milik Satgas Pamrahwan di Jalan Trans-Papua, Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya. 

Baca Juga : Jelang HUT RI Ke 74, KKB Papua Kembali Melakukan Serangan, 2 Anggota TNI Terluka

Penembakan sporadis di lakukan dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan ke arah dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan untuk personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Balasan tembakan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri. Namun dalam insiden tersebut dua prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak, yaitu Pratu P�nji yang tertembak pada bagian lengan kiri sedangkan Pratu Sirwandi tertembak pada bagian dada, perut dan paha.