Tak Di Pinjami Ambulans Puskesmas, Seorang ayah Bopong Jenazah Anaknya Pulang Ke Rumah
Tindakan diskriminatif dilakukan Puskesmas Cikokol terhadap Husein (8), anak korban tenggelam di Kali Cisadane, Jumat (23/8). Tindakan larangan penggunaan mobil ambulans, di lakukan dengan alasan berdasarkan standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
"Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien," ucap Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol.
Baca Juga : Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) Pertemukan Koko Dan Dhony
Sebelumnya Ayah Husen yang datang ke puskesmas untuk menjemput jenazah Husein, meminta Puskesmas untuk memberikan pinjaman jasa mobil ambulans untuk pengantaran jenazah.
Tetapi permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh petugas dengan alasan bahwa mobil ambulans yang berada di Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien sakit.
permohonanya ditolak, sang ayah kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas dan membawa jasad putranya itu untuk bisa segera sampai ke Rumah.
Dengan wajah sedih, ayah Husen kemudian membawa jenazah menuju jembatan penyeberangan orang. Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan D. Liza Puspadewi menyatakan jajarannya meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut. Dia berkilah, hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman petugas Puskesmas, dalam pelayanan mobil ambulans.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," terang Kadinkes Sabtu (24/8).
Kadinkes juga mengimbau agar masyarakat dapat memilah fasilitas yang telah dimiliki oleh pemkot sesuai dengan kebutuhannya.
"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril. Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut," terang dia.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi FPI ke-21, HRS Beri Amanat Pengikutnya Melalui Video Conference
Menurutnya, Pemerintah kota Tangerang telah memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat kota Tangerang, yang bisa diakses melalui ( aplikasi 112 ).
"Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Husein (8), ditemukan meninggal dunia di Kali Cisadane usai tenggelam bersama rekannya Fitrah (12), yang juga ditemukan meninggal dunia pada malam harinya.
Sumber : merdeka
Post Comment
Tidak ada komentar